Kolega Kenang Guyonan Kala Main Tenis dengan Toriq Hadad

[ad_1]

TEMPO.CO, Jakarta – Mantan jurnalis Tempo Rudy Novrianto mengenang Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk Toriq Hadad sebagai kolega yang amat gemar bermain tenis. Menurut Rudy, Toriq bahkan pernah jatuh sakit lantaran kelelahan bermain tenis.

“Dia main tenis di mana-mana, enggak kenal waktu main, siapa saja diladeni. Itu yang buat dia sempat jatuh karena kecapekan,” kata Rudy kepada Tempo, Sabtu, 8 Mei 2021.

Rudy merupakan senior Toriq di Institut Pertanian Bogor. Saat di kampus, kata Rudy, Toriq juga gemar bermain sepak bola. Rudy masuk Tempo lebih dulu, Toriq menyusul tak lama setelahnya. Sama-sama bertugas di desk olahraga di Majalah Tempo, keduanya pun berlatih main tenis.

Menurut Rudy, ia dan Toriq serta Ahmed Soeriawidjaja bahkan pernah memperkuat tim tenis Persatuan Wartawan Indonesia di Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas). Toriq dan Ahmed juga merupakan pasangan main setiap berlatih tenis bersama awak Tempo lainnya.

Rudy masih mengingat guyonan yang kerap terlontar di lapangan tenis pada masa-masa sebelum pembreidelan Tempo kala itu. Setiap kali bermain, mereka kerap menggoda Toriq dan meledeknya jika kalah bertanding.

“Kadang-kadang dia enggak lihat, padahal bola keluar, kami bilang masuk. Partner-nya, Pak Utun, juga ngerjain dia. Kalau kami di Tempo tenis itu mainnya enggak seberapa, tapi ledekannya habis-habisan,” kata Rudy.

Toriq, kata Rudy, kerap merasa bersalah jika merasa membiarkan bola jatuh di dalam garis. “Dia orangnya rendah hati, kadang terlalu polos, kalau kami ledekin, ‘waduh salah ya aku ya’,” ucap Rudy mengenang.

Rudy dan Toriq juga pernah bersama-sama meliput Piala Dunia 1990 di Italia. Keduanya juga menulis buku ihwal sepak bola yang kemudian diproduksi Pusat Data dan Analisis Tempo.

“Kontak saya terakhir dengan beliau sebulan lalu, berapa kali ajak ketemuan belum sempat,” kata Rudy yang kini menjadi Tenaga Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bidang komunikasi.

Direktur Utama PT Tempo Inti Media (Tbk) Toriq Hadad meninggal pada Sabtu pagi, 8 Mei 2021. Ia meninggal di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan setelah dirawat selama dua pekan karena komplikasi beberapa penyakit.

Baca juga: Kisah Toriq Hadad Liput Pengadaan Kapal dari Jerman yang Berujung Pembredelan Tempo



[ad_2]

Sumber Berita

Exit mobile version