Lemhanas Soroti Dampak Sosial Ekonomi Akibat Pandemi dan Bencana Alam

[ad_1]

TEMPO.CO, Jakarta – Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) menyoroti dampak sosial dan ekonomi akibat pandemi dan bencana alam di Indonesia. 

“Dengan berlandaskan semangat Kebangkitan Nasional, Lemhannas RI melalui peran dan fungsinya, ingin menumbuhkan kembali semangat persatuan dan kesatuan dalam melawan virus covid-19,” kata Gubernur Lemhannas Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, saat hari ulang tahun Lemhannas, Kamis, 20 Mei 2021.

Kasus positif Covid-19 masih memperlihatkan angka yang sangat tinggi, yakni yang terkonfirmasi sampai dengan bulan Mei 2021 yang lalu telah mencapai lebih dari 1.740.000 kasus, kondisi demikian membuat pemerintah tetap memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bahkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro di beberapa provinsi.

Agus pun mengatakan segala upaya yang dilakukan oleh pemerintah perlu didukung segenap komponen bangsa agar dapat segera membuahkan hasil. Hal ini agar Indonesia bisa melanjutkan pembangunan guna mewujudkan kesejahteraan dan keamanan nasional.

Peringatan HUT ke-56 Lemhannas RI tersebut juga diikuti secara daring oleh seluruh anggota Lemhannas RI, peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 62 dan Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) 23. Selain itu, rangkaian kegiatan terkait adalah ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, jam pimpinan, berbagai lomba seperti vlog Ketahanan Nasional dan paduan suara, lomba administrasi dan reformasi birokrasi, gelar output unit kerja, syukuran, serta Peresmian Monumen Bung Karno di halaman depan Lemhannas RI.



[ad_2]

Sumber Berita

Exit mobile version