Majalah Matra dan Majalah Eksekutif Merupakan Media Mainstream yang Tetap Eksis di Era Digital

“Sejak bapak saya, kita membaca Majalah Eksekutif dan Matra. Selamat jika sampai sekarang terus eksis,” ujar Rosan, memberi kesaksian usai acara APEC BAC Indonesia di Hutan Kota by Plataran, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Di tengah arus digitalisasi yang semakin deras, banyak yang mengira bahwa media cetak akan tersisih oleh kehadiran media online. Namun, Majalah Matra dan Majalah Eksekutif berhasil membuktikan sebaliknya.

Kedua majalah ini, yang memiliki sejarah panjang dan telah lama menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia, tetap kokoh berdiri di era digital, menunjukkan bahwa media cetak masih memiliki tempat istimewa di hati para pembacanya.

Keunikan dan Adaptasi

Majalah Matra, yang sejak lama dikenal sebagai majalah gaya hidup pria terkemuka di Indonesia, terus beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Meskipun dunia berubah, Matra tetap setia pada akar budaya cetaknya, sembari memperluas sayap melalui platform digital.

Begitu pula dengan Majalah Eksekutif, yang berfokus pada dunia bisnis dan manajemen, tetap relevan dengan terus menghadirkan konten berkualitas yang dinantikan oleh para pembacanya.

Kedua majalah ini membuktikan bahwa konten berkualitas dan kredibilitas adalah kunci untuk mempertahankan eksistensi di tengah gempuran media digital.

Rosan Roeslani, Menteri Investasi Indonesia yang juga merangkap sebagai Kepala BKPM, memberikan apresiasi terhadap keberlangsungan kedua majalah ini.

“Sejak bapak saya, kita membaca Majalah Eksekutif dan Matra. Selamat jika sampai sekarang terus eksis,” ujar Rosan, memberi kesaksian usai acara APEC BAC Indonesia di Hutan Kota by Plataran, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Masa Depan yang Cerah

Majalah Matra dan Majalah Eksekutif telah membuktikan bahwa mereka tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga terus berinovasi dan berkolaborasi untuk tetap relevan.

“Terus optimis, karena media yang terus mengedepankan konten berkualitas dan adaptasi terhadap teknologi, pasti siap melangkah lebih jauh, menjawab tantangan zaman tanpa kehilangan identitas,” ujar Rosan Roeslani di acara yang sama.

Kedua majalah ini menjadi contoh nyata bagaimana media cetak dapat terus eksis dan relevan di era digital, memberikan inspirasi bagi banyak media lain untuk terus berkembang dan berinovasi.