[ad_1]
“Sudahkah kita senyum hari ini ?”
Dengan tersenyum tekanan darah seseorang bisa turun. Inilah yang menyebabkan tersenyum juga bisa memberikan terapi penyehatan bagi pasien yang berpenyakit jantung.
Lalu, apa yang terjadi sebaliknya?
Dalam suatu penelitian, ada sejumlah relawan yang diminta menunjukkan mimik marah lalu diukur tekanan darahnya. Ternyata orang yang marah tekanan darahnya meningkat di tangan dan kaki. Mungkin inilah kenapa orang yang marah suka memukul atau menendang.
Senyum Membuat Wajah Segar
Di tataran dunia psikologi ada yang disebut senyum Duchenne. Selain kedua sudut bibir terangkat, senyum Duchenne sanggup mengangkat otot pipi hingga membuat kerutan di sekitar kelopak mata.
Senyum inilah yang banyak manfaatnya. Sebuah riset menunjukkan, ketika kita tersenyum, sebanyak 17 otot wajah bergerak. Jumlah otot tergerak sebanyak itu cukup membuat wajah tampak segar.
Senyum Mengubah Mood
Jika kita sedang putus asa, frustrasi, atau dihinggapi perasaan jengkel, carilah alasan untuk tersenyum, karena ternyata dengan tersenyum perasaan itu akan berubah. Karena itu orang yang depresi ketika menonton pertunjukan yang menghibur, misalnya, bisa membuatnya lebih segar.
Senyum Melepaskan Endorphins, Serotinin, dan Pembunuh Rasa Sakit
Penelitian menunjukkan bahwa senyum membuat tubuh mengeluarkan endorphins, serotinin, dan pembunuh rasa sakit alami. Ketiganya merupakan hormon yang secara bersama-sama membuat tubuh merasa lebih baik. Karena itu senyum merupakan obat alami.
Senyum Meningkatkan Imunitas Tubuh
Senyum menolong sistem imunitas tubuh bekerja lebih baik. Ketika kita tersenyum fungsi imunitas meningkat karena tubuh lebih rileks.
Karena itu, untuk mencegah flu, misalnya, cukup dengan banyak tersenyum.
Senyum Membuat Seseorang Sukses
Ini mungkin pengaruh psikologis. Tetapi jika kita melihat seseorang tersenyum terbayang ia sebagai orang yang optimistis, penuh percaya diri, mudah didekati, dan layak mendapat promosi.
Masih ada manfaat senyum lain seperti, senyum itu menularkan rasa optimistis pada orang-orang di sekitarnya. Senyum juga menjaga seseorang agar tetap berpikiran positif.
Cuma berapa kali tersenyum yang normal, karena jika senyum-senyum sendiri terus-menerus mungkin orang akan mempunyai kesan berbeda kendatipun secarta fisik makin sehat?
Menurut penelitian, balita tersenyum setiap harinya rata-rata 300 kali, anak-anak rata-rata 100 kali, sedangkan orang dewasa 15 kali.
Tampaknya hingga sampai 100 kali sehari senyum masih normal, tubuh bisa sesegar anak-anak. Karena itu mari tersenyum, sambil berharap hidup kita akan lebih sehat dan di depan in sukses siap menyambut 🙂
Mari senyum.
Sudahkah kita senyum hari ini ?
[ad_2]
Sumber Berita