[ad_1]
Jakarta, Selular.ID – Ketika berbicara mengenai smartphone flagship tentu saja mengenai kualitas dari kamera yang digunakan mereka harus menjadi yang terbaik di sini. Agar lebih berkesan, mereka menjalin kerjasama dengan brand kamera ternama
Seperti Huawei bekerja sama dengan Leica, Vivo memutuskan untuk mengandalkan optik Zeiss dan OnePlus memanggil Hasselblad untuk mendapatkan bantuan. Samsung, di sisi lain, lebih suka mengandalkan kekuatannya sendiri, tetapi itu mungkin akan segera berubah.
Informasi datang bahwa perusahaan bermaksud untuk bekerja sama dengan Olympus dalam membawa kamera ponsel ke level yang baru. Samsung dan Olympus hanya menunggu waktu untuk hasil kerja kedua perusahaan di flagships seri Galaxy S22.
Fakta bahwa informasi tersebut berasal dari informan jaringan otoritatif Ice Universe, yang secara teratur memberikan informasi yang dapat diandalkan tentang produk Samsung di masa depan, membuat semakin yakin bahwa Olympus akan membantu Samsung untuk membantu menciptakan kamera.
Baik Samsung maupun Olympus saat ini belum mengkonfirmasi tentang kerja sama ini. Belum ada pemahaman apakah para pihak telah menyetujui kerja sama atau hanya bernegosiasi, yang hasilnya masih sulit diprediksi. Juga tidak jelas kontribusi apa dan apa yang akan diberikan oleh spesialis Olympus.
Samsung ingin meningkatkan sensor, sepertinya Samsung telah memutuskan untuk mengakhiri dominasi Sony di pasar sensor gambar smartphone. Tampaknya produsen perangkat seluler semakin banyak melakukan pemesanan untuk pembelian sensor dari raksasa Korea Selatan sementara popularitas modul Sony secara bertahap menurun.
Pada akhir tahun lalu para ahli telah menyimpulkan bahwa, pangsa pasar Samsung di segmen sensor gambar hanya 29%. Sementara Sony menguasai 46% pangsa pasar dan menutup tiga OmniVision teratas dengan pangsa 10%.
Terlepas dari kenyataan bahwa perusahaan Jepang terus menempati posisi teratas, meskipun pangsa pasarnya mulai menurun. Setahun sebelumnya, setiap sensor detik yang dijual di pasaran adalah sensor Sony, dan Samsung memiliki pangsa 20%.
Diasumsikan bahwa entah bagaimana Samsung masih berhasil meyakinkan produsen tentang preferensi produknya. Jatuhnya Huawei, yang sebelumnya aktif membeli dari “Jepang”, juga bermain melawan Sony.
Perkembangan menarik terbaru dari raksasa Korea Selatan ISOCELL GN2 dengan resolusi 50 megapiksel dengan teknologi pemfokusan fase otomatis Dual Pixel Pro. Perusahaan berencana untuk merilis sensor resolusi tinggi dan ada desas-desus bahwa tahun ini kita mungkin dapat melihat modul 200 megapiksel.
[ad_2]
Sumber Berita