Perusahaan Kosmetik Berupaya Ikut Bangun Ekosistem Pendidikan

[ad_1]

TEMPO.CO, Jakarta – Perusahaan kosmetik menunjukkan perannya untuk dunia pendidikan Indonesia. CEO Paragon Technology and Innovation (perusahaan kosmetik yang menaungi merek Wardah, Emina, dan Make Over), Salman Subakat, mengungkapkan sejumlah upaya dalam membangun ekosistem pendidikan tersebut.

“Kami memang berat di pendidikan. Pemicunya juga ternyata untuk mengimbangi perkembangan perusahaan, perlu banyak proses pendidikan di dalam karena harus mencetak banyak kader dan leader (pemimpin),” kata Salman dalam Kick Off Fellowship Jurnalisme Pendidikan 2021, Selasa, 1 Juni 2021.

Dalam membangun ekosistem pendidikan, ia membawa intisari dan praktik terbaik dalam perusahaan ke masyarakat. Tujuannya, kata dia, agar inovasi bertumbuh. Perusahaan juga akan berkolaborasi lebih dalam ke berbagai komunitas, dosen, jurnalis, mahasiswa untuk membangun jalur berjejaring. 

“Jadi tidak hanya menyuarakan sesuatu dari masyarakat, tetapi menghubungkan masyarakat yang memiliki cita-cita yang sama. Itu menjadi ikigai (tujuan hidup) gerakan ini semua,” ujarnya.

Public Relations Manager PT Paragon Technology and Innovation Suci Hendrina menjelaskan, ada beberapa program pendidikan yang menyasar stakeholder yang menjadi kunci untuk menggerakkan dunia pendidikan.

Misalnya, ia menyebutkan program beasiswa yang ditujukan kepada mahasiswa kurang mampu, beasiswa untuk mahasiswa berprestasi, beasiswa untuk mendukung penelitian tugas akhir, juga beasiswa SMK.

Program lainnya adalah beasiswa Wardah bagi mahasiswi untuk pemberdayaan perempuan di seluruh perguruan tinggi. Paragon juga bekerja sama dengan program beasiswa dengan lembaga pengelola beasiswa, pemerintah daerah, dan universitas. “Tujuannya memperbanyak dan meningkatkan agar distribusi beasiswa yang kita upayakan bisa lebih merata,” katanya.

Tak hanya bagi peserta didik, Suci mengatakan perusahaannya juga memiliki program peningkatan kapasitas bagi pendidik. Salah satunya melalui program Wardah Inspiring Teacher agar guru-guru memiliki semangat dan motivasi tinggi dalam menjalankan profesinya, sehingga bisa menginspirasi murid.



[ad_2]

Sumber Berita

Exit mobile version