Polri Bakal Periksa 5 Vendor BPJS Kesehatan soal Kebocoran Data

[ad_1]

TEMPO.CO, Jakarta – Kepolisian RI mengagendakan pemeriksaan terhadap vendor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan pada 2 Juni 2021.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono mengatakan, vendor yang penyidik panggil, ada lima pihak. Mereka akan dimintai keterangan ihwal kasus dugaan bocornya data 279 juta peserta BPJS Kesehatan.

“Rencana kami ambil keerangannya 2 Juni. Ada lima vendor yang ada di Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum. Tentunya surat sudah dilayangkan hari ini ya kepada lima direktur vendor tersebut,” ucap di kantornya, Jakarta Selatan pada Senin, 31 Mei 2021.

Sejauh ini, kata Argo, penyidik telah memeriksa empat orang saksi yang terdiri dari dua orang pihak BPJS Kesehatan dan dua orang pihak Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Sebagaimana diketahui, data 279 juta peserta BPJS diduga bocor dan dijual di situs raidsforum.com. Data tersebut mencakup nomor induk kependudukan, kartu tanda penduduk (KTP), nomor telepon, email, nama, alamat, hingga gaji.

Data bocor tersebut dijual oleh pengguna forum dengan nama id ‘Kotz’. Ia mengatakan data tersebut juga termasuk data penduduk yang sudah meninggal. “Ada satu juta contoh data gratis untuk diuji. Totalnya 279 juta, Sebanyak 20 juta memiliki foto personal,” kata dia dalam utas yang dibuat pada 12 Mei 2021.



[ad_2]

Sumber Berita

Exit mobile version