[ad_1]
Techno.id – Para ilmuwan baru saja menemukan spesies orangutan baru. Permasalahannya, spesies ini adalah spesies primata besar paling langka di Bumi.
Dalam klasifikasinya, hanya ada dua spesies orangutan yakni orangutan Sumatera dan orangutan Borneo. Keduanya sendiri sudah dalam status terancam punah. Belakangan ilmuwan menemukan spesies baru bernama Pongo tapanuliensis, yang ditemukan di hutan Batang Toru, daerah terpencil di Sumatera Utara, seperti dikutip dari The Verge. Ilmuwan memperkirakan, hanya 800 ekor saja yang tersisa sehingga sangat rentan punah. Jurnal ini dipublikasikan di Current Biology.
Ada beberapa aspek yang membuat orangutan Tapanuli berbeda dengan Sumatera dan Borneo, teritama aspek perilaku. Hal ini membuat ilmuwan merasa ada perbedaan genetika dan mengklasifikasikannya dalam spesies baru.
Lebih lanjut, para ilmuwan sendiri akhirnya mendapatkan akses untuk meneliti kerangka orangutan jenis ini, yang menurut National Geographic merupakan kerangka dari orangutan bernama Raya, yang dilukai oleh manusia tak bertanggung jawab. Bentuk tengkorak dan jumlah gigi orangutan Tapanuli cukup signifikan perbedaannya ketimbang Sumatera dan Borneo.
Berdasarkan genom, peneliti akhirnya menarik kesimpulan kalau orangutan Tapanuli berpisah dari orangutan Borneo di 700.000 tahun yang lalu.
Orangutan sendiri terancam oleh perburuan serta hilangnya habitat. Sebagai gambaran, ada 55.000 orangutan Borneo dan 14.000 orangutan Sumatera dan mereka sudah digolongkan spesies terancam punah. Dengan hanya 800 yang tersisa, mari berdoa dan berharap orangutan Tapanuli bisa bertahan dari kepunahan.
[ad_2]
Sumber Berita