Setkab Berharap Pandemi Tak Hilangkan Kesyahduan Rayakan Idul Fitri 2021

[ad_1]

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Sekretariat Kabinet Pramono Anung mengatakan momen Idul Fitri 2021 atau 1 Syawal 1442 Hijriah masih harus dilalui masyarakat Indonesia di tengah suasana pandemi Covid-19. Oleh karena itu, pemerintah mengambil kebijakan peniadaan mudik pada Lebaran kali ini.

“Tentunya kita harus mematuhi larangan untuk tidak mudik, sekaligus untuk melawan pandemi Covid-19. Jangan sampai kita kemudian membawa virus kepada keluarga, orang-orang yang kita kasihi di kampung halaman kita,” ujar Pramono dalam pernyataan tertulis, Kamis, 13 Mei 2021.

Meski begitu, Pramono meyakini peniadaan mudik tersebut tidak menghalangi untuk dapat bersilaturahmi dan merayakan hari kemenangan. Meski tidak mudah karena tak bisa melaksanakan tradisi mudik, namun kesyahduannya tak akan hilang.

“Dengan tidak mudik bukan berarti kita akan kehilangan kesyahduan, kebersamaan, silaturahmi dari peristiwa Hari Raya Idul Fitri ini,” kata Pramono.

Menutup pernyataannya, ia pun kembali mengingatkan semua pihak untuk tetap waspada dalam menghadapi pandemi yang masih melanda.

“Atas nama pribadi, atas nama lembaga Sekretariat Kabinet, saya ingin mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2021. Mudah-mudahan Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah ini kita bisa lalui dengan baik, dan sekaligus jangan sampai kita lengah untuk melawan pandemi Covid-19,” kata Pramono Anung.

Baca juga: Ma’ruf Amin Sebut Semua Pihak Dituntut Berkorban untuk Tak Temui Keluarga di Kampung



[ad_2]

Sumber Berita

Exit mobile version