Wamenag: Serangan Israel di Masjid Al-Aqsa Keji, Melanggar HAM

[ad_1]

TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa’adi menyampaikan keprihatinan yang sangat mendalam atas serangan Israel terhadap Masjid Al-Aqsa Yerusalem, Sabtu 8 Mei 2021.

“Tindakan membubarkan ribuan jemaah yang menggelar salat tarawih di masjid Al-Aqsa untuk menyambut Lailatul Qadar, malam paling suci di bulan Ramadan, adalah perbuatan yang sangat keji dan bentuk pelanggaran hak asasi manusia,” ujarnya lewat keterangan tertulis, Ahad, 9 Mei 2021.

Ia pun menggaungkan solidaritas terhadap warga Palestina. “Bangsa Indonesia selalu berdiri di belakang perjuangan rakyat Palestina untuk memperoleh hak sebagai negara dan bangsa yang merdeka dan berdaulat,” ujarnya.

“Saya mengajak kepada seluruh umat Islam Indonesia untuk terus memberikan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina dan mendo’akan mereka. Semoga Allah SWT segera menurunkan pertolongan dan memberikan keselamatan bagi warga Palestina,” lanjut dia.

Polisi Israel menembakkan peluru karet, gas air mata, dan granat kejut untuk membubarkan jemaah Palestina yang sedang salat di Masjid Al-Aqsa, Sabtu lalu. Serangan ini melukai 205 warga Palestina dan 17 petugas polisi.

Ketegangan di Yerusalem meningkat dalam beberapa pekan terakhir karena warga Palestina memprotes pembatasan akses Israel ke beberapa bagian Kota Tua selama bulan suci Ramadan. Selain itu, beberapa pihak berwenang memerintahkan beberapa keluarga  Palestina  meninggalkan rumah mereka untuk memberi jalan bagi pemukim Israel.

DEWI NURITA

Baca: Turki Sebut Kerusuhan di Masjid Al-Aqsa Sebagai Aksi Teror ke Warga Palestina



[ad_2]

Sumber Berita

Exit mobile version