#  

Imbas Karantina, Pembatalan Booking Hotel Capai 50%

[ad_1]

Sukoharjo, Gatra.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah akan melakukan karantina kepada pendatang saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Imbasnya, para customer (calon pengunjung) melakukan pembatalan booking hotel di Sukoharjo.

Menurut Marcom Hotel Best Western Premier Solo Baru, Denis Ardaniswara, statment Wali Kota Solo beberapa waktu lalu mempengaruhi perputaran bisnis hotel. Bahkan, sejumlah tamu di Hotel Best Western Solo Baru banyak yang melakukan cancel booking

“Kalau di presentase, yang cancel booking sampai 50%,” katanya Minggu (20/12).

Denis menjelaskan, tamu yang melakukan pembatalan saat libur Nataru tidak hanya tamu yang mau menginap saja. Tetapi ada tamu VIP, yang melakukan pertemuan bisnis di Hotel Best Western Solo Baru. 

“Kalau dihitung kerugian, kita rugi sekitar Rp1 miliar. Soalnya meeting kita juga banyak, tamu kita yang VIP aja sampai sekitar Rp400 juta yang lose, itu belum yang meeting,” terangnya. 

Denis menjelaskan, meski Pemkot Solo telah menarik lagi kebijakannya soal karantina pemudik, namun hal itu tidak mengembalikan customer mereka yang telah membatalkan pemesanan. Sebab, sejumlah customer sudah mengalihkan pesanan mereka ke kota lain. 

“Meski kebaikan itu sudah ditarik lagi, mereka sudah mengalihkan ke kota lain seperti Jogja. Jadi tidak mengembalikan costumer kami,” jelasnya.


Reporter: Dhessy Wulandari

Editor: Arif Sugiono


[ad_2]

Sumber Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *