[ad_1]
“Memasuki libur Natal dan Tahun Baru 2021 ini kami mengambil kebijakan membatasi jumlah penumpang untuk berbagai tujuan. Pembatasan ini sebagai bagian dari upaya PT Pelni mendukung pemerintah dalam mencegah dan memerangi penyebaran virus Covid-19,” kata Kepala Operasional PT Pelni Cabang Kupang, Sebas Mateus Betan, Rabu (23/12).
Arus mudik penumpang yang berlayar menggunakan jasa angkutan laut PT Pelni dari Pelabuhan Tenau Kupang menjelang liburan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2021 mengalami peningkatan cukup besar.
“Jumlah penumpang yang berlayar dari Pelabuhan Tenau Kupang pada liburan Natal dan Tahun Baru 2021 ini cukup meningkat, mencapai sekitar 50%. Namun kami harus batasi, hanya menerima 50 persen penumpang untuk mengisi kapasitas yang ada,” jelas Sebas.
Lebih lanjut ia menyebutkan saat ini ada tiga kapal Pelni yakni KM. Bukit Siguntang, KM. Lambelu dan KM. Umsini yang berlayar dari Kupang menuju Makasar.
“Ada tiga kapal Pelni yang berlayar melayani penumpang pada liburan Natal dan Tahun baru ini. Dari kapasitas seharusnya ketiga kapal ini bisa memuat 3000 penumpang. Namun kami batasi hanya mengangkut 50 persen dari kapasitas yang ada,” katanya.
Untuk membantu pemerintah mencegah penyebaran virus Covid -19 lanjut Sebas Mateus betan, pihaknya bekerja sama dengan PT. Pelindo memantau dan mengimbau para penumpang agar mematuhi protokol kesehatan.
“Kami bekerja sama dengan PT Pelindo PelabuhanTenau Kupang. Antaranya bagi penumpang yang berlayar dari Kupang dengan pelabuhan tujuan di dalam wilayah Provinsi NTT tidak melakukan Rapid Test. Sedangkan bagi penumpang yang berlayar dari Pelabuhan Tenau Kupang dengan pelabuhan tujuan di luar wilayah NTT, diwajibkan memenuhi syarat mutlak melakukan Rapid Test,” kata Sebas.
Dia menambahkan setiap Kapal Pelni yang memasuki Pelabuah Tenau semua penumpang langsung disemprot disinfektan sebelum pelayaran berikutnya.
Reporter: Antonius Un Taolin
Editor: Bernadetta Febriana
[ad_2]
Sumber Berita