[ad_1]
Singingi Hilir, Gatra.com – Koperasi Unit Desa (KUD) Wana Bhakti Desa Sungai Buluh Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, menggelar penanaman perdana program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), dua hari lalu.
Selain menanam kelapa sawit, KUD yang dikomandani oleh Bambang Mardi Utomo ini juga menanam tanaman sela, jagung.
Kebetulan bekas plasma PT Wana sari Nusantara ini mendapat bantuan 6 ton bibit jagung untuk ditanam di lahan seluas 300 hektar.
Kepada Gatra.com, Bambang cerita kalau sebenarnya, lahan KUD yang musti menjalani PSR hampir mencapai 1000 hektar.
Tapi sekitar 25 persen di antaranya terpaksa urung ikut lantaran para pemiliknya sudah uzur dan ada pula yang masih berurusan dengan bank.
“Yang ikut PSR dibagi dalam dua tahap. Tahap I, pengajuan kami ke Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) seluas 548 hektar. Tapi yang ikut hanya 417 hektar. Sementara yang 131 hektar, mengembalikan duit yang sudah cair,” rinci lelaki 59 tahun ini.
Di tahap kedua, pengembalian duit yang sudah kadung cair juga ada. Soalnya di tahap kedua itu, dari 418,1726 hektar yang diajukan, 167,1726 hektar mengembalikan duit.
“Penyebabnya ya yang saya bilang tadilah. Dan perlu juga saya tegaskan, tempo hari ada yang menyebar kalau PSR saya tunda-tunda. Itu enggak benar sama sekali. PSR ini sudah terjadwal. Sebab kita mengundang pejabat kabupaten,” katanya.
Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz
[ad_2]
Sumber Berita