[ad_1]
TEMPO.CO, Jakarta – Vaksin AstraZeneca kembali tiba di Indonesia pada Senin, 26 April 2021, pukul 18.40 WIB, lewat Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Ini merupakan kedatangan batch kedua dari vaksin Covid-19 asal Inggris tersebut.
Jumlah yang didatangkan kali ini sebanyak 3.852.000 dosis. Ini lebih besar dari fase pertama pada 3 Maret 2021 silam sebesar 1,1 juta dosis. Vaksin ini didapatkan Indonesia lewat jalur multilateral, yaitu skema Covax.
“Dengan kedatangan batch kedua ini maka Indonesia telah menerima vaksin AstraZeneca dari Covax facility sebesar 4.965.600 juta dosis vaksin jadi secara gratis,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangannya usai menjemput kedatangan vaksin Covid-19 tersebut.
Retno mengatakan jika dijumlahkan, vaksin Covid-19 dari jalur multilateral dan dari jalur bilateral yang didapat Indonesia, vaksin yang sudah diterima Indonesia mencapai 67.465.600 dosis.
Retno mengatakan pemerintah terus berupaya agar program vaksinasi nasional dapat terus berjalan. Diplomasi terus dilakukan agar kebutuhan vaksin Covid-19 dalam negeri tercukupi.
“Karena kegigihan ini maka Indonesia sejauh ini merupakan negara ketiga dengan jumlah pemberian vaksinasi terbesar di kawasan Asia, setelah RRT dan India,” kata Retno.
Selain kedatangan vaksin AstraZeneca, Retno Marsudi berharap pengiriman vaksin multilateral selanjutnya dapat terus dilakukan sesuai dengan rencana. Ia menegaskan diplomasi Indonesia akan terus bekerja keras berkontribusi agar Indonesia dapat segera keluar dari pandemi ini.
Baca juga: Malaysia Sebut Vaksin AstraZeneca Aman Bagi Lansia
[ad_2]
Sumber Berita