Setelah Tragedi KRI Nanggala, Puan Sebut DPR Bakal Bahas Alutsista Indonesia

[ad_1]

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani mengatakan Dewan akan membahas segala sesuatu perihal tragedi KRI Nanggala. Selain itu, DPR juga akan berdiskusi soal kondisi alat utama sistem pertahanan (alutsista) bersama pemerintah.

Puan mengatakan DPR akan berdialog dengan pemerintah untuk bisa memberikan yang terbaik kepada prajurit. “Kita semua pasti satu pemahaman bahwa kita tidak ingin tragedi seperti ini terulang kembali,” kata Puan lewat keterangan tertulis, Kamis, 29 April 2021.

Hari ini, Puan mendampingi Presiden Joko Widodo bersilaturahmi dan memberikan bantuan kepada keluarga awak kapal selam KRI Nanggala-402 di Surabaya, Jawa Timur.

Di depan keluarga korban, Puan mengatakan DPR sejak awal berkomunikasi dengan pemerintah agar negara memberikan perhatian kepada para keluarga yang ditinggalkan. “Kami menyadari bahwa duka yang paling dalam pasti dirasakan oleh anggota keluarga,” kata Puan.

Puan juga menyampaikan, sebagai salah satu bentuk penghormatan pada awak KRI Nanggala, di Gedung DPR/MPR dan seluruh rumah dinas anggota DPR/MPR dikibarkan bendera merah putih setengah tiang pada 26-28 April 2021.

Saat ini, kata Puan, DPR-RI pun fokus mendukung pemerintah dalam proses pencarian jenazah para korban. Segala upaya harus dilakukan optimal termasuk mengangkat kapal selam dari laut dalam.

“Saat ini kita menghormati keluarga yang masih sangat berduka. Begitu juga kita tahu Indonesia masih kaget dan berduka dengan adanya peristiwa ini,” ujar politikus PDIP ini.

KRI Nanggala dinyatakan tenggelam di perairan utara Bali setelah hilang kontak pada Rabu, 21 April lalu. Sebanyak 53 awak kapal yang berada di dalamnya dinyatakan gugur dalam tugas.

Baca juga: Prabowo Ungkap Identitas Kerabatnya yang Jadi Kru KRI Nanggala



[ad_2]

Sumber Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *