[ad_1]
CIAMIS – Para petani di Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, bisa menebus pupuk bersubsidi dengan Kartu Tani. Pasalnya, sebanyak 175 Kartu Tani telah didistribusikan. Pembagian Kartu Tani dilangsungkan di GOR Desa Gereba.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berharap petani segera mengetahui cara memanfaatkan Kartu Tani. “Dengan Kartu Tani, petani yang ingin mendapatkan pupuk bersubsidi akan dipermudah, karena mereka cukup menggesek kartu ke mesin EDC untuk bisa menebus pupuk subsidi, berdasarkan data yang tertera. Cara ini bisa meminimalisir kecurangan,” katanya, Sabtu, 1 Mei 2021.
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Sarwo Edhy, mengutarakan hal serupa. “Dengan Kartu Tani, kita optimis distribusi pupuk bersubsidi akan lebih tepat sasaran. Kartu Tani susah diselewengkan, karena data penerimanya manfaat juga lebih valid,” terangnya.
Sarwo Edhy menambahkan, Kartu Tani memiliki banyak manfaat. “Pada tahap awal, Kartu Tani memang hanya untuk menebus pupuk subsidi. Tapi, pemegang Kartu Tani juga terdata sebagai penerima bantuan lain, khususnya untuk petani,” sambungnya.
Kepala Desa Gereba, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Icih Hendarsih melalui Kasi Pelayanan Desa Gereba Usman Ali mengatakan, sebanyak 175 warga penerima Kartu Tani terdiri dari 92 orang asal Desa Gereba, 62 orang dari Desa Ciakar, dan 21 orang warga Desa Cieurih.
Usman menjelaskan, dengan memiliki Kartu Tani, nantinya masyarakat akan lebih mudah dan murah memperoleh pupuk bersubsidi. Selain itu, kartu tersebut juga dapat digunakan untuk menabung serta transaksi lainnya. “Kartu Tani ini merupakan kartu debit yang multi fungsi. Jadi selain untuk mengambil pupuk bersubsidi, bisa untuk fasilitas lain. Bahkan bisa untuk mengajukan kredit usaha,” terangnya.
[ad_2]
Sumber Berita