[ad_1]
TEMPO.CO, Jakarta – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memperbolehkan mudik lokal di kawasan Solo Raya meski pemerintah pusat mengimbau agar masyarakat tidak mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
“Mengenai pemudik lokal nanti kami koordinasikan lagi. Sejauh ini masih kami perbolehkan,” kata Gibran mengutip Antara, Jumat, 7 Mei 2021. Menurut dia, jika kebijakan larangan mudik lokal diberlakukan, Pemda akan kesulitan melakukan penyekatan mudik 2021 mengingat banyak akses yang menghubungkan Kota Solo dengan daerah-daerah di sekitarnya, seperti Kabupaten Sukoharjo dan Karanganyar.
“Solo itu kecil banget, nanti penyekatannya seperti apa kalau mudik lokal tidak kami perbolehkan. Apalagi untuk aktivitas harian Solo pasti melibatkan Solo Raya. Namun, memang aktivitas dibatasi,” ujar Gibran.
Ihwal mudik lokal, Pemkot akan melakukan pembahasan lagi dengan pemerintah pusat. “Ini saya masih menunggu, yang pasti Solo ini kecil sekali. Nanti kalau ada apa-apa ya kami revisi (surat edaran PPKM berbasis mikro),” tuturnya.
Sementara itu, meski destinasi wisata tetap dibuka selama kebijakan larangan mudik, Pemkot Solo mengimbau agar pengunjung yang datang adalah warga wilayah Solo Raya.
“Warga lokal saja. Yang dari luar Solo Raya ya nggak usah. SIKM khusus untuk tujuan mendesak, bukan untuk wisata. SIKM untuk piknik ya nggak kami bolehkan, apalagi SIKM dari zona merah,” ujar putra sulung Presiden Jokowi ini.
Gibran mengatakan beberapa destinasi wisata unggulan Kota Solo yang tetap menerima kunjungan selama larangan mudik di antaranya Taman Balekambang dan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ).
Baca juga: Survei RRC: 27,1 Persen Warga Akan Tetap Mudik Lebaran 2021
[ad_2]
Sumber Berita