Negara OKI Bahas Palestina, Menlu Retno: Saya Tekankan Gencatan Senjata

[ad_1]

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menghadiri pertemuan darurat tingkat Menlu Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) atau xtraordinary Open-ended Ministerial Meeting of the OIC Executive Committee yang diselenggarakan secara virtual, Ahad, 16 Mei 2021.

Pertemuan yang dihadiri oleh 16 Menteri dan Wakil Menteri Luar Negeri negara-negara anggota OKI itu dilakukan khusus membahas agresi Israel di wilayah Palestina, khususnya Al-Quds Al-Shareef atau Yerusalem dan juga jalur Gaza.

“Pada saat pertemuan OKI dilakukan, kita melihat sudah lebih dari 150 orang harus kehilangan nyawanya termasuk perempuan dan anak-anak. Dan ratusan mungkin ribuan orang yang harus kehilangan rumah mereka,” kata Retno dalam konferensi pers usai pertemuan tersebut.

Dalam beberapa hari belakangan, Retno juga telah menghubungi menteri luar negeri negara-negara lain untuk membahas hal ini. Hasilnya, semua mengkhawatirkan situasi yang berkembang di Palestina.

“Saya selalu menekankan pentingnya setiap dari kita menggunakan pengaruh masing-masing agar kekerasan dapat dihentikan, upaya de-eskalasi dilakukan, dan gencatan senjata dapat segera dilakukan,” kata Retno.

Retno juga mengatakan bahwa dalam komunikasi tersebut, ia dan para Menlu juga bertukar pikiran mengenai berbagai forum dan mekanisme internasional yang dapat kita pakai untuk membantu Palestina dan meredakan situasi ketegangan saat ini.

Hari ini juga Dewan Keamanan PBB akan melakukan pertemuan yang akan membahas krisis ini. Namun hingga saat ini, masih belum diketahui apa hasil dari pertemuan Dewan Keamanan PBB tersebut.

Baca: Agresi Israel ke Palestina, Presiden PKS Akan Kirim Surat ke Presiden AS



[ad_2]

Sumber Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *