#  

Komunitas Pospay Hadir Di Pulau Jawa

[ad_1]

JAKARTA – PT. Pos Indonesia (Persero) baru-baru ini meluncurkan produk yang dinamakan Pospay, aplikasi teknologi keuangan (financial technology/fintech) ini memiliki sejumlah keunggulan dibanding pemain fintech lainnya.

Pospay adalah sebuah platform digital berbasis rekening giro yang dapat mengakses layanan giro pos, transaksi keuangan maupun layanan Pos Indonesia lainnya secara mobile. Aplikasi ini memudahkan nasabah untuk bertransaksi apapun dalam satu genggaman seperti transfer ke bank, bayar BPJS, belanja online, pembayaran multifinance, pembayaran TV kabel, pajak, asuransi, beli pulsa, PLN, PDAM, PGN, pembelian tiket kereta dan berbagai kemudahan layanan lainnya. Pospay juga bisa diakses melalui seluruh jaringan kantor pos di Indonesia.

Banyaknya kantor pos yang tersebar diseluruh Indonesia, menjadi kekuatan utama Pospay. Dengan diluncurkannya aplikasi Pospay, PT Pos Indonesia ingin menyasar masyarakat kelas menengah ke bawah yang selama ini belum memiliki akses layanan perbankan terutama masyarakat di pedesaan.

Komunitas POSPAY MANIA Jawa Barat

Untuk mengembangkan pengguna aplikasi Pospay, PT Pos Indonesia (Persero) menggandeng CV. Satu Nafas Indonesia sebagai partner untuk mensosialisasikan dan menggaet nasabah menggunakan aplikasi Pospay dan membentuk sebuah komunitas yang diberi nama “POSPAY MANIA”.

Saat ini Pospay Mania baru hadir di pulau jawa, antara lain Jawa Barat dengan kota Sumedang, Cirebon, Tasik, Sukabumi dan Bogor, untuk Jawa Tengah terdapat di kota Wonosobo, Purwokerto, Banjarnegara, Brebes dan Cilacap sedangkan untuk Jawa Timur berada di kota Kediri, Malang, Pasuruan, Mojokerto dan Madiun.

Koordinator lapangan Pospay Mania untuk wilayah jawa Hadi Suwarno mengatakan, dirinya sangat terbantu dengan adanya aplikasi Pospay, karena kebutuhan berbagai pembayaran ada dalam aplikasi ini.

“Saya dapat membayar berbagai tagihan dari satu aplikasi Pospay, fiturnya sederhana dan mudah digunakan, untuk pengisian saldonya juga tidak memberatkan konsumen”. Ujarnya.

Pospay bisa diunduh melalui playstore dan appstore, cukup dengan mengisi data-data yang dibutuhkan seperti nomor handphone, email, nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan beberapa data lainnya seperti Kode Referral Pospay Mania C000339030 serta mengisi saldo awal sebesar Rp 30.000,-.

Untuk bergabung di Komunitas Pospay Mania, dapat di cari via aplikasi telegram dengan cara klik pencarian, lalu cari kata POSPAY MANIA, maka akan keluar grup-grup dari Pospay Mania disetiap daerah di pulau jawa, siapapun yang sudah mempunyai KTP bisa gabung didalam grup komunitas tersebut.

Keuntungan bergabung di Komunitas Pospay Mania, konsumen/nasabah akan diberikan kuis harian dengan hadiah berupa uang tunai yang akan dikirim ke aplikasi Pospay dalam bentuk saldo Pospay, selain itu ada beberapa hadiah-hadiah menarik lainnya seperti voucher belanja, voucher menginap di hotel berbintang hingga handphone. Syarat untuk mendapatkan hadiah, tentunya harus mendownload aplikasi Pospay, mencantumkan kode referral Pospay Mania, mengisi saldo di aplikasi tersebut dan bergabung di grup telegram Pospay Mania.

Andri Gustiawan yang juga penggagas komunitas Pospay Mania mengatakan, dengan hadirnya Komunitas Pospay Mania, dia berharap masyarakat di daerah dapat terbantu untuk mengetahui lebih banyak manfaat aplikasi Pospay dan cara menggunakannya.

Pospay adalah penyempurnaan dari Giropos yang berfungsi juga sebagai tabungan, bedanya dengan tabungan di perbankan, saldo awal menabung di Pospay sangat terjangkau mulai dari Rp 30.000,- dan untuk penarikan tabungan pun dapat dilakukan dengan nilai puluhan ribu rupiah melalui kantor pos terdekat, namun untuk para pekerja UKM, nilai transaksi bisa mencapai 2juta hingga diatas 10juta rupiah.

“Jadi kami ingin membantu masyarakat di daerah terutama di pedesaan, agar memanfaatkan tabungan Pospay dari PT. Pos Indonesia, karena Pospay ini terjangkau untuk lapisan menengah ke bawah dengan saldo awal yang kecil, penarikan tabungannya pun kecil, namun manfaatnya sangat besar serta dapat membantu para pekerja UKM”. Tambah Andri.

[ad_2]

Sumber Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *