[ad_1]
TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah sudah memulai vaksinasi Covid-19 tahap tiga. Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyatakan vaksinasi tahap ketiga ini akan menyasar masyarakat yang dikelompokkan berdasarkan tingkat kerentanan.
“Pertama kali yang mendapatkan vaksinasi ini nantinya adalah masyarakat rentan dari aspek geospasial, artinya yang tinggal di daerah dengan angka kejadian Covid-19 yang tinggi atau zona merah,” ujar Nadia dikutip dari laman resmi Kemenkes, Rabu, 19 Mei 2021.
Selain dilihat dari aspek geospasial, kriteria masyarakat rentan yang mendapatkan vaksinasi juga dipertimbangkan dari segi sosial ekonomi lemah dan masyarakat kurang beruntung, serta kelompok marginal ibu kota. “Termasuk penyandang disabilitas dan orang dengan gangguan jiwa. Inilah masyarakat yang paling rentan yang kita dahulukan,” tuturnya.
Salah satu tempat yang saat ini sudah dilaksanakan vaksinasi tahap ketiga adalah di Provinsi DKI Jakarta karena melihat kasus di ibu kota cenderung meningkat dan juga masyarakat Jakarta secara status sosial dan ekonomi sangat beragam.
“DKI Jakarta sudah memulai dan sebenarnya pilot project untuk tahap tiga, yang nantinya kita akan laksanakan secara nasional,” ujar Nadia.
Untuk jenis vaksin Covid-19 pada tahap tiga ini, pemerintah mengimbau agar masyarakat tidak pilih-pilih merek vaksin tertentu. “Karena semua vaksin itu sama baiknya, artinya vaksin yang lolos uji klinik tahap tiga dan masuk daftar WHO, tentunya kualitas keamanan dan manfaatnya sama,” ujarnya.
Hingga Selasa (18/5), Indonesia telah menyuntikkan 23,1 juta dosis vaksin Covid-19 untuk sasaran vaksinasi tahap satu dan tahap dua. Dengan dimulainya vaksinasi Covid-19 tahap tiga, diharapkan terjadi percepatan untuk cakupan herd immunity bagi 181,5 juta rakyat Indonesia.
Baca juga: Jokowi Janji Utamakan Vaksin Gotong Royong untuk Kawasan Industri Batam
DEWI NURITA
[ad_2]
Sumber Berita