Viral Vaksin Covid-19 Mengandung Magnet, Ini Penjelasan Satgas Covid-19

[ad_1]

TEMPO.CO, Jakarta – Juru Bicara Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19, Wiku Adisasmito, menegaskan bahwa vaksin Covid-19 tidak mengandung magnet. “Perlu diketahui bahwa vaksin tidak mengandung magnet,” kata Wiku dalam konferensi pers, Jumat, 28 Mei 2021.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, seseorang menempelkan koin ke lengan seorang pria yang disebut memiliki bekas suntikan vaksin. Koin tersebut pun menempel.

Orang yang merekam video tersebut kemudian menempelkan koin ke lengan pria lainnya yang belum divaksin. Hasilnya, koin tersebut jatuh dan tidak menempel. Sehingga, muncul narasi di masyarakat bahwa vaksin Covid-19 mengandung magnet.

Wiku menjelaskan koin bisa menempel di kulit karena adanya keringat yang diproduksi secara alami oleh kulit manusia dan daya gesek lainnya sehingga menimbulkan daya magnet. 

Dari contoh ini, kata Wiku, semua pihak dapat sama-sama belajar untuk tidak langsung menyebar berita atau informasi yang sumbernya tidak kredibel. “Kesalahan kita dalam menyebarkan informasi yang belum dapat diverifikasi sama saja dengan menyebar berita bohong atau hoaks. Dan ini tentunya akan menghambat upaya pemerintah dalam menangani pandemi,” kata dia menanggapi video viral vaksin Covid-19 mengandung magnet.

Baca juga: Kominfo Catat Ada 105 Isu Hoaks Terkait Vaksin Covid-19 di Indonesia

FRISKI RIANA



[ad_2]

Sumber Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *