Kemnaker Siapkan Pelatihan Vokasi untuk Korban PHK Giant

[ad_1]

INFO NASIONAL— Kementerian Ketenagakerjaan berencana memberikan pelatihan vokasi bagi pekerja Giant yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Dengan begitu, pekerja yang ter-PHK dapat meningkatkan atau alih keterampilan, sehingga harapannya dapat masuk kembali ke pasar kerja atau berwirausaha secara mandiri.

Ibu Menaker sudah ada arahan kepada saya, Sekjen, dan Dirjen Bina Pelatihan (Binalatvoktas), untuk mengundang teman-teman pekerja mantan Giant, untuk mengikuti pelatihan di Balai-balai Latihan Kerja (BLK) Kemnaker,” kata Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker Indah Anggoro Putri melalui keterangan resmi Kemnaker, Jumat, 4 Juni 2021.

Putri mengatakan, pihaknya telah memanggil manajemen PT Hero Supermarket, Tbk selaku pengelola Giant. Dari pertemuan, pihak manajemen akan berupaya menempatkan eks pekerja giant ke unit usaha lain dari perusahaan tersebut. “Namun nanti akan ada waktu tunggu dalam proses penempatan unit usaha lain tersebut. Oleh karenanya, kita membekali mereka keterampilan sembari menunggu waktu tersebut,” katanya.

Dirjen PHI dan Jamsos menjelaskan, pelatihan vokasi di BLK diperuntukan bagi angkatan kerja untuk membekali keterampilan (skilling), meningkatkan keterampilan (up skill), ataupun alih keterampilan (reskill). “Harapannya eks pekerja Giant yang mengikuti pelatihan memiliki alternatif untuk mencari pekerjaan lain atau berwirausaha secara mandiri,” ujarnya.

Kemnaker melalui Ditjen Binapenta dan PKK juga menyiapkan langkah alternatif bagi pekerja yang ter-PHK, yaitu Program Tenaga Kerja Mandiri (TKM). “Ada arahan Ibu Menteri untuk merangkul para mantan pekerja Giant, walaupun mereka mendapatkan hak,” kata Putri.

PT Hero Supermarket memutuskan menutup gerai Giant di seluruh Indonesia mulai Juli 2021. Kemnaker telah meminta pihak manajemen untuk memastikan para pekerja mendapatkan hak-haknya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan berlaku.(*)



[ad_2]

Sumber Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *