[ad_1]
Jakarta, Gatra.com – Negara bagian Australia, Victoria, pada hari ini, (15/6) melaporkan dua kasus baru COVID-19 yang didapat secara lokal di Ibu Kota Melbourne. Keduanya terkait dengan klaster yang ada dan mendorong langkah-langkah social distancing di kota tersebut.
Dilansir dari kantor berita Reuters pada Selasa, (15/6) negara bagian terpadat kedua di Australia itu pada hari sebelumnya melaporkan tidak adanya kasus lokal baru, yang menggunakan data selama 24 jam hingga tengah malam pada Selasa, (15/6). Hal itu memicu harapan bahwa pembatasan pergerakan akan dilonggarkan di akhir pekan.
Dua kasus baru, keduanya merupakan kontak utama dari kasus sebelumnya, telah dicatat setelah batas tengah malam dan akan ditambahkan ke data hari Rabu, (16/6). Menteri Kesehatan Victoria, Martin Foley, mengatakan kedua kasus itu ditelusuri ke infeksi yang dilaporkan dari kompleks perumahan townhouse di Melbourne. Hal ini meningkatkan klasternya menjadi enam. Selain itu, ratusan warga didesak untuk menjalani tes dan mengisolasi diri.
Di samping itu, Melbourne telah mengakhiri lockdown atau penguncian ketat selama dua minggu pada akhir pekan lalu. Akan tetapi, beberapa pembatasan perjalanan dan pertemuan tetap ada, termasuk aturan yang mengharuskan lima juta penduduknya untuk tinggal dalam jarak 25 km (setara dengan 15 mil) dari rumah mereka. Pembatasan saat ini berlaku hingga Kamis malam, (17/6).
[ad_2]
Sumber Berita