[ad_1]
TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo mengatakan sebanyak 200.000 alat rapid test antigen telah disiapkan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 akibat arus balik Lebaran 2021 di Pelabuhan Bakauheni menuju Merak.
Doni mengatakan stok alat rapid test antigen juga masih tersedia di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) hingga Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung.
“Stok di BPKP 50.000, milik Dinkes 12.000 sudah terdistribusi dan sudah dalam pelayaran dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni sebanyak 200.000 rapid test,” kata Doni dalam konferensi pers daring, Sabtu, 15 Mei 2021.
Doni memastikan jumlah ketersediaan alat rapid test antigen tersebut sudah memadai untuk mengantisipasi kembalinya para pemudik dari Sumatera ke Jawa.
Mulai Sabtu, 15 Mei 2021, pemerintah mewajibkan para calon penyeberang kapal feri pelabuhan Bakauheni mengantongi dokumen tes kesehatan rapid antigen negatif Covid-19. Ia menyebut aturan tambahan tersebut diambil karena melihat kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi di Pulau Sumatera sejak April hingga Mei 2021.
Sementara kasus di Pulau Jawa sudah melandai. “Kami tidak ingin teori pingpong terjadi,” ujar Doni Monardo ihwal pencegahan penularan Covid-19 saat arus balik Lebaran 2021.
Baca juga: Pemerintah Siapkan Langkah Antisipasi Arus Balik Guna Cegah Penularan Covid-19
DEWI NURITA
[ad_2]
Sumber Berita