#  

Aruba Luncurkan Solusi Wi-Fi 6E Kelas-Enterprise Pertama di Industri

[ad_1]

 

 Aruba, perusahaan Hewlett Packard Enterprise (NYSE: HPE), telah meluncurkan solusi Wi-Fi 6E kelas-enterprise (enterprise-grade) yang pertama di pasar yakni campus access point (AP) 630 Series, yang dimulai dengan AP-635.

Access points Wi-Fi 6E yang baru memanfaatkan pita frekuensi 6 GHz untuk memberikan performa lebih besar, latensi lebih rendah, dan kecepatan data yang lebih tinggi untuk mendukung aplikasi dan penggunaan yang membutuhkan bandwith besar.

Sebagai inovasi terbaru dalam teknologi Wi-Fi, Wi-Fi 6E merupakan perangkat Wi-Fi yang beroperasi pada pita frekuensi 6 GHz, yang dibuka oleh Federal Communications Commission (FCC) pada April 2020 untuk penggunaan tanpa lisensi di Amerika Serikat. Wi-Fi 6E adalah perluasan kapasitas Wi-Fi terbesar dalam dua dekade terakhir.

Pembukaan pita frekuensi 6 GHz akan meningkatkan pita spektrum RF (frekuensi radio) yang tersedia untuk Wi-Fi menjadi lebih dari dua kali lipat. Hal ini mencegah kepadatan airwaves (gelombang udara), membuat kanal gelombang lebih luas, dan kecepatan konektivitas lebih tinggi, serta memungkinkan terciptanya berbagai inovasi di berbagai industri.

Sejak FCC memutuskan untuk membuka pita frekuensi 6 GHz, sebanyak 39 negara (dengan populasi setara 1,3 miliar orang) menyusul AS telah membuka pita frekuensi bebas lisensi 6 GHz untuk Wi-Fi 6E.

Akhir-akhir ini, kebutuhan terhadap Wi-Fi melonjak karena perusahaan-perusahaan telah meningkatkan penggunaan video yang menggunakan bandwith yang besar, seiring dengan meningkatnya jumlah client dan perangkat IoT yang terhubung ke jaringan mereka dan mempercepat transisi mereka ke cloud. Akibatnya, jaringan wireless menjadi kelebihan pelanggan (oversubscribed) dan performa aplikasi melambat.

Kondisi tersebut membuat frustasi semua pengguna jaringan karena user experience-nya terganggu, produktivitas mereka menurun, dan berisiko pada terhambatnya berbagai inisiatif dan inovasi digital.

“Seiring dengan tumbuhnya kebutuhan yang meningkat secara eksponensial terhadap konektivitas, Wi-Fi 6E memiliki keuntungan dengan adanya tujuh channel 160 MHz yang super-luas dan bandwidth yang lega di pita frekuensi 6GHz akan menghadirkan konektivitas multi-gigabit dan low-latency yang belum pernah ada sebelumnya,” kata Kevin Robinson, SVP of Marketing di Wi-Fi Alliance, Rabu ( 02/06/2021 ).

“Wi-Fi 6E akan memacu peningkatan inovasi dan layanan baru yang menarik. Wi-Fi Alliance senang melihat Aruba, yang sudah lama bergabung dengan kami, telah membawa solusi Wi-Fi 6E ke pasar, sehingga banyak perusahaan akan memberi dukungan yang semakin baik untuk aktivitas-aktivitas yang sangat penting seperti konferensi video, telemedicine, dan pembelajaran jarak jauh,” tambah Kevin.

Menurut data dari perusahaan terkemuka dalam market intelligence650 Group, pengadopsian Wi-Fi 6E akan berlangsung sangat cepat hanya dalam beberapa tahun ke depan, dengan lebih dari 350 juta perangkat yang mendukung 6GHz memasuki pasar pada 2022. 650 Group memperkirakan pertumbuhan unit Wi-Fi 6E enterprise APs pada 2022 akan mencapai lebih dari 200%.

Solusi terbaru Aruba Wi-Fi 6E adalah bagian dari Aruba ESP (Edge Services Platform), platform cloud-native berkekuatan AI pertama di industri, yang didesain untuk menyatukan, mengotomatisasi, dan mengamankan Edge. Aruba ESP mampu memprediksi serta menyelesaikan masalah di network edge sebelum masalah itu terjadi.

Platform ini dibangun di atas fondasi AIOps, keamanan jaringan Zero trust, dan dirancang bagi kampus terpadu (unified campus) hingga infrastruktur kantor cabang. Ini adalah platform all-in-one yang didukung automasi dengan kemampuan menganalisis data di seluruh domain secara terus menerus, melacak SLA, mengidentifikasi anomali, dan self-optimize, dengan terus memantau dan mengamankan perangkat yang tidak dikenal di jaringan.

Dengan solusi baru Wi-Fi 6E dari Aruba, perusahaan-perusahaan dapat memanfaatkan peningkatan kapasitas, channel yang lebih luas di 6 GHz, dan mengurangi gangguan sinyal secara signifikan dengan throughput agregat maksimum 3,9 Gbps untuk mendukung bandwidth yang tinggi, service dan aplikasi yang butuh low-latency seperti video high-definitionunified communication generasi terbaru, augmented reality/virtual reality (AR/VR), IoT, dan cloud.

Selain itu, dengan kemampuan filtering ultra tri-band terbaru, yang meminimalkan interferensi antara pita frekuensi 5 GHz dan 6 GHz, perusahaan-perusahaan dapat benar-benar memaksimalkan penggunaan spektrum baru tersebut.

“Seiring kemajuan kami dalam transformasi digital, semakin banyak perangkat IoT yang terhubung ke dalam jaringan kami dan kami bertransisi ke Wi-Fi sebagai koneksi jaringan utama, bukan Ethernet. Kami telah diminta untuk mensupport berbagai aplikasi yang sangat penting dan membutuhkan bandwidth tinggi, yang dapat mendukung penelitian, serta pembelajaran dan hiburan hyflex, seperti streaming video, komunikasi video, dan AR/VR untuk para mahasiswa, profesor, dan staf kami,” kata Mike Ferguson, network manager dan enterprise architect di Chapman University.

“Dengan Wi-Fi 6E Aps dari Aruba, kami semakin percaya diri bahwa kami sanggup tidak hanya mensupport kebutuhan jangka pendek, tetapi kami akan punya ruang untuk tumbuh juga, sehingga seluruh pengguna kami gembira, kami dapat meningkatkan daya saing, dan kami bisa memperpanjang lifecycle jaringan kami hingga 50%,” tambah Mike.

Fitur-fitur Utama Aruba 630 Series Access Point

  • Cakupan tri-bandyang komprehensif meliputi 2,4 GHz, 5 GHz, dan 6 GHz dengan data rate agregat maksimum 3,9 Gbps dan ultra-tri-band filtering untuk meminimalisir interferensi.
  • Hingga tujuh channel160 MHz di 6 GHz agar bisa mendukung aplikasi yang low-latency dan butuh bandwidth besar seperti video high-definition dan AR/VR dengan lebih baik
  • Beroperasi dengan PoE powerberstandar IEEE 802.3at, sehingga tidak perlu mengganti power supply yang ada.
  • Keamanan canggih dengan WPA3 dan Enhanced Open untuk melindungi passworddan data dengan lebih baik lagi.
  • Failoveryang fleksibel dengan dua port HPE Smart Rate Ethernet untuk 1-2,5 Gbps, menawarkan failover tanpa hit dari satu port ke port lain, baik untuk data maupun daya.
  • Menjamin kinerja aplikasi secara ketat untuk penggunaan bandwidthyang tinggi dan sensitif terhadap latensi, yaitu dengan mengalokasikan dan menyesuaikan sumber daya radio secara dinamis.
  • Mode operasi cloud, dengan pengontrol atau tanpa pengontrol, untuk menangani pemasangan di kampus, kantor cabang, dan di lokasi .

“Kebutuhan konsumen terhadap konektivitas nirkabel di mana-mana sangat tidak terbatas, baik di rumah atau saat bepergian keliling dunia,” kata Mike Kuehn, President di Astronics CSC.

“Sebagai penyedia teknologi industri kedirgantaraan dan pertahanan terkemuka – termasuk beberapa maskapai penerbangan besar terbesar di dunia – dengan Wi-Fi 6E AP terbaru dari Aruba kami dapat memberikan solusi yang menarik dan unik, yaitu solusi yang memberikan pengalaman wireless yang baru, lebih canggih, sekaligus lebih aman, kepada para pelanggan kami,” jelas Mike Kuehn.

“Aruba memiliki pengalaman kepemimpinan selama dua dekade dalam inovasi Wi-Fi, yang didukung oleh komitmen teguh untuk menyediakan konektivitas yang andal, cepat, berkapasitas tinggi, dan aman untuk konektivitas yang mereka butuhkan untuk meraih dan melampaui tujuan organisasi mereka,” kata Chuck Lukaszewski, vice president dan wireless chief technology officer di Aruba, perusahaan Hewlett Packard Enterprise.

“Sejak 2016 kami telah memimpin upaya advokasi untuk membuka pita frekuensi 6 GHz di seluruh dunia. Karena itu, kami sangat bangga menjadi vendor pertama yang menghadirkan solusi Wi-Fi 6E kelas-enterprise ke pasar sehingga pelanggan kami dapat memanfaatkan peningkatan kapasitas sangat besar yang dihasilkan oleh frekuensi 6 GHz,” ungkap Chuck.

Aruba 630 Series APs terbaru akan tersedia pada kuartal ketiga 2021.

 

 

[ad_2]

Sumber Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *