[ad_1]
TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir mengatakan sebanyak 69.730 dosis vaksin yang telah diberikan ke perusahaan yang terlibat dalam program Vaksinasi Gotong Royong.
“Kita berharap dari vaksin Gotong Royong sudah ada sampai hari ini 199 korporasi yang terlibat dalam vaksin Gotong Royong, di mana terdiri dari 163 korporasi sektor swasta dan 36 BUMN,” kata Honesti dalam rapat bersama Komisi Kesehatan DPR, Kamis, 20 Mei 2021.
Honesti mengatakan, 69.730 dosis tersebut berasal dari 500 ribu dosis vaksin Sinopharm yang sudah tiba di Indonesia. “Kami berharap tahap pertama ini 500 ribu bisa kita laksanakan secepatnya sehingga bulan Juni semua sudah bisa kita berikan pada korporasi,” katanya.
Secara keseluruhan, kata Honesti, total vaksin Sinopharm yang sudah berkontrak dan akan didatangkan ke Indonesia adalah 7,5 juta dosis. Setelah pengiriman tahap pertama sebesar 500 ribu dosis, Sinopharm selanjutnya akan mengirimkan 1 juta dosis pada pekan kedua Juni 2021.
“Kita masih menunggu kabar dari Cina untuk segera merilis dan kirim ke Indonesa,” ujar Honesti.
Selain Sinopharm, jenis vaksin lainnya untuk program Gotong Royong adalah CanSino dari Cina. Menurut Honesti, perusahaannya sudah melakukan term sheet agreement dengan CanSino. Sehingga, total vaksin yang akan dibeli sebesar 5 juta dosis. Rinciannya, 3 juta dosis akan dikirim Juli-September 2021, dan sisanya sebanyak 2 juta dosis akan dikirim pada kuartal keempat tahun ini.
FRISKI RIANA
Baca: Jokowi Janji Utamakan Vaksin Gotong Royong untuk Kawasan Industri Batam
[ad_2]
Sumber Berita