Cek Logistik PSU, Pj Gubernur Tak Ingin Muncul Klaster Baru

Batanghari, Gatra.com – Penjabat (Pj) Gubernur Jambi, Hari Nur Cahya Murni, mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batanghari guna meninjau dan mengecek kelengkapan logistik Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Jambi 2020.

Kehadiran perempuan kelahiran Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah, 30 November 1961 beserta Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief (MFA), dan Forkopimda disambut langsung Ketua KPU A Kadir beserta komisioner. 

“Dua hari yang lalu saya sendiri yang melepas truk logistik PSU dengan Ketua KPU Provinsi Jambi dan komisioner semuanya. Intinya kita mempercepat termasuk APD, harusnya sore ini sudah sampai, karena baru kemarin datang dari Jakarta,” ujarnya kepada awak media, Kamis (20/5).

Sebelum mengunjungi KPU Batanghari, Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Kemendagri ini lebih dahulu mengunjungi Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Logistik PSU daerah ini ada kekurangan tetapi sudah dilaporkan. Sedangkan logistik PSU Kabupaten Muaro Jambi sudah diganti.

“Untuk Batanghari baru dilaporkan hari ini. Semua kabupaten sudah siap, sore ini juga saya langsung mau ke Kerinci. Kami ingin menjamin dengan para Bupati, jangan sampai PSU menimbulkan klaster baru Covid-19,” ujarnya.

Meski demikian, kata dia, pihaknya di seluruh rumah sakit dan bupati Batanghari sudah menyiapkan juga tambahan ruang isolasi. Intinya pemeriksaan sudah mengantisipasi semua. Kini ada 400 sekian rumah isolasi termasuk beberapa kabupaten yang telah laporkan. 

“Semua lokasi PSU ada dokter dan perawat yang berjaga,” katanya.

Berdasarkan data hasil penyortiran dan pelipatan surat suara dari KPU Batanghari, jumlah kebutuhan surat suara sebanyak 2.090 lembar. Dari hasil sortiran dan pelipatan, jumlah surat suara baik 2.068 lembar dan surat suara rusak 12 lembar, surat suara kurang kirim 10 lembar, dan jumlah pemenuhan 22 lembar.