[ad_1]
TEMPO.CO, Jakarta – Politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon menyebut ada rencana perpanjangan masa jabatan tiga periode untuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Effendi mengatakan rencana ini memungkinkan saja dengan amandemen Undang-undang Dasar 1945.
“Ya ada dong, kan memungkinkan amandemen Undang-Undang Dasar kan selesai langsung. Enggak ada masalah kok,” kata Effendi dalam diskusi virtual “Crosscheck”, Ahad, 30 Mei 2021.
Effendi lantas membandingkan dengan Presiden Suriah Bashar Al-Assad yang baru saja terpilih untuk keempat kalinya. Begitu juga Presiden Rusia Vladimir Putin yang sudah menjabat selama lima periode.
“Enggak apa-apa. Enggak ada yang salah, kok. Sepanjang rakyatnya mau, konstitusi juga aklamasi, kesepakatan juga,” kata anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat ini.
Diskusi virtual ini sejatinya menyinggung persaingan Puan Maharani dan Ganjar Pranowo untuk menjadi calon presiden 2024 dari PDIP. Hal ini banyak dibicarakan setelah Ganjar tak diundang dalam acara konsolidasi partai di Jawa Tengah yang dihadiri Puan.
Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto menyebut langkah Ganjar sudah terlalu maju ingin menjadi calon presiden 2024. Bambang mengatakan, Ganjar semestinya meminta izin kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terlebih dulu.
Menurut Effendi Simbolon, Ganjar semestinya bersikap rendah hati atau low profile. Ia menyoroti sikap Ganjar yang menurutnya hanya menanggapi bahwa pencapresan 2024 jadi urusan Ketua Umum Megawati.
Effendi menilai ini tak terlepas dari adanya sekelompok buzzer yang ingin memainkan perang antara Ganjar dan Puan Maharani.
“Cuman karena tim buzzer di sekelilingnya (Ganjar) atau pihak yang ingin memainkan perang ini, kan ini mainan baru, karena kalau kita nanti tidak punya peluang untuk tiga periode Pak Jokowi maka harus ada figur baru, nah ini kan mainan baru,” kata Effendi.
Perbincangan soal Jokowi 3 periode pernah mengemuka sebelumnya. Jokowi pun telah membantah punya keinginan tersebut. “Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak juga berminat menjadi presiden tiga periode,” kata Jokowi pada 15 Maret 2021.
[ad_2]
Sumber Berita