Kendal, Gatra.com – Fatayat Nahdlatul Ulama (NU), yang beranggotakan para pemudi NU yang berusia 20 hingga 45 tahun, menyatakan kesiapan untuk bersinergi dengan pemerintah menjadi garda terdepan mencegah penyebaran virus covid-19 di Kabupaten Kendal. Langkah yang akan diambil adalah dengan ikut mensosialisasikan protokol kesehatan (Prokes) kepada masyarakat luas.
Hal tersebut disampaikan Ketua Pengurus Cabang (PC) Fatayat Kendal, Siti Ni’mallatif, di acara Pelantikan dan Rapat Kerja PC Fatayat Kabupaten Kendal Masa Khidmat 2021-2026 di ruang Paripurna DPRD Kendal, Minggu (6/6). Acara ini turut dihadiri Bupati Kendal Dico M Ganinduto, Wakil Bupati Kendal Basuki, dan Ketua DPRD Kendal Muhammad Makmun
Wanita asal Kelurahan Langenharjo, Kendal, yang kembali memimpin Fatayat Kendal untuk kedua kalinya ini lebih lanjut menyampaikan bahwa di periode ini pihaknya ingin memiliki nilai kemanfaatan bagi masyarakat. Hal tersebut sebagai langkah lanjutan setelah di periode pertama Fatayat NU Kendal fokus menyolidkan komponen yang ada.
“Periode kemarin kita fokus di penguatan intern dan menjalankan unit koperasi. Di periode ke dua ini, sesuai arahan Ketua PW Fatayat Jateng, kita mencoba lebih banyak mendistribusikan kader di semua sektor agar Fatayat benar-benar memiliki nilai kemanfaatan bagi masyarakat,” kata Ni’mah.
Di periode kedua ini, lanjutnya, dia juga memiliki mimpi untuk lebih memajukan LKP (lembaga Ketrampilan dan Pelatihan). Anggota Fatayat akan diberikan pendampingan dan pelatihan untuk bisa berwiraswasta sesuai dengan kondisi, bakat, dan minatnya masing-masing. “Ini kami lakukan agar semua yang tergabung di Fatayat lebih bisa mandiri dalam segi ekonomi,” ujarnya lagi.
Sementara itu Ketua PW Fatayat Jawa Tengah, Tadzqiyatul Mutmainah, berpesan agar semua pengurus harus solid setelah dilantik. Ia juga mengatakan, Fatayat yang merupakan badan otonom NU memiliki tanggung jawab yang besar meskipun sebagian anggota banyak yang kerja, mengurusi rumah tangga, dan mengurusi anak-anak di rumah.
“Semoga langkah kita dalam berkhidmat di Fatayat mendapatkan keberkahan dan ridho dari Allah SWT,” ucapnya.
Tadzqiyatul Mutmainah juga menyampaikan perkembangan Fatayat di Jawa Tengah yang semakin berkembang luas dan merata hingga tingkat ranting di desa. Setidaknya ,dari tingkat Kabupaten/Kota telah berdiri 37 Cabang Fatayat. Tingkat kecamatan telah berdiri 490 pimpinan anak cabang (PAC) dan di tingkat desa telah memiliki 5.891 pimpinan ranting.