[ad_1]
Hal itu terlihat dari berbagai laporan situasi pelaksanaan lebaran oleh Kementerian/Lembaga bidang Polhukam dan Duta Besar LBBP RI dalam Halal Bihalal Virtual Kemenko Polhukam bersama kementerian/lembaga yang berlangsung di Jakarta, Jumat (14/5).
Dalam kesempatan itu, Menko Polhukam Mahfud MD meminta laporan pelaksanaan Hari Raya Idulfitri kepada kementerian/lembaga bidang Polhukam. Secara khusus, Mahfud MD meminta pelibatan petugas lapangan di wilayah Indonesia Timur yang diwakili Dandim 1710/Mimika dan petugas lapangan wilayah Indonesia Barat sekaligus wilayah perbatasan yang diwakili Kapolres Natuna.
Halal Bihalal yang berlangsung 1,5 jam itu berlangsung hangat. Mahfud MD yang didampingi istri menyampaikan permohonan maaf lahir batin serta memberikan apresiasi kepada kementerian/lembaga serta petugas lapangan yang bekerja maksimal mengawal pelaksanaan lebaran dalam situasi Covid 19.
“Kalau misalnya saya punya salah saya mohon maaf yang sebesar besarnya. Lebaran adalah budaya Islam Indonesia dan bukan ajaran Islam premier, tapi dalam Islam jika ada adat istiadat dan budaya yang baik dikembangkan maka berpahala. Karena apa? karena budaya ini dari dalil tentang silaturrahim dalil tentang saling memaafkan, dalam Islam silaturrahim harus dilakukan,” ujar Mahfud.
Hadir dalam acara Halal Bihalal ini, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi; Menteri Komunikasi dan Informatika, Johny G. Plate; Jaksa Agung, Burhanuddin; Kepala BIN, Budi Gunawan; Kepala BNPT, Boy Rafli Amar; Kepala BNPB, Doni Monardo, Kepala BSSN, Hinsa Siburian, dan Kepala BNN, Petrus Golose.
Kegiatan turut dihadiri Wakil Menteri Hukum dan HAM, Wakil Menteri Pertahanan, Wamen KUMHAM, Kasum TNI, Kepala BAKAMLA, Dubes LBBP RI untuk Republik Arab Mesir, Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Denmark, Kapolres Natuna dan Dandim 1710/Mimika.
Editor: Andhika Dinata
[ad_2]
Sumber Berita