[ad_1]
TEMPO.CO, Jakarta – Gempa Blitar magnitudo 6,2 yang terjadi pada Jumat malam 21 Mei 2021 tak hanya dirasakan di Pulau Jawa. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika melalui akun Twitternya menyatakan guncangan terasa sampai Pulau Lombok.
Sejumlah kawasan yang terdampak guncangan di wilayah Jawa di antaranya, Blitar, Karangkates, Sawahan, Nganjuk, Lumajang, Tulungagung, dan Malang. Guncangan di wilayah tersebut masuk kategori IV menurut skala MMI. Skala IV MMI menjelaskan bahwa getaran berpotensi menyebabkan kerusakan ringan berupa retak rambut di tembok.
Guncangan juga dirasakan di Ponorogo, Mataram, Trenggalek, Pacitan, Bantul, Sleman, Kulonprogo, Magelang, Cilacap, Pasuruan, Wonogiri, dan Klaten. Guncangan di wilayah ini III MMI, yaitu dirasakan orang banyak tapi tidak menimbulkan kerusakan. Guncangan dengan skala yang sama juga dirasakan wilayah Pulau Bali, yaitu Denpasar, Kuta, Gianyar, Tabanan.
Sementara, guncangan di Lombok Barat dan Tengah dirasakan berskala II MMI atau hampir tidak terasa.
Gempa berkekuatan 6,2 magnitudo mengguncang kawasan Blitar, Jawa Timur pada Jumat, 21 Mei 2021 pukul 19.09 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyatakan gempa terjadi pada kedalaman 110 kilometer. “Tidak berpotensi tsunami,” seperti dikutip dari akun Twitter BMKG.
BMKG menyatakan gempat terjadi pada koordinat 8.63 Lintang Selatan dan 112.34 Bujur Timur atau 57 kilometer arah tenggara Blitar.
Baca: Gempa Guncang Blitar, Warga: Saya Kaget, Getarannya Keras Sekali
[ad_2]
Sumber Berita
