[ad_1]
TEMPO.CO, Jakarta – Pelaksana tugas Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Khoirizi, mengaku belum menerima kabar perihal pemberian izin beribadah haji dari Arab Saudi.
“Sampai saat ini kami belum menerima pemberitahuan secara resmi tentang dibukanya pemberangkatan bagi jemaah di luar Saudi,” kata Khoirizi dalam keterangannya, Senin, 24 Mei 2021.
Khoirizi menerangkan kabar Arab Saudi memberikan izin terbatas bagi jemaah di luar negaranya untuk beribadah haji tahun ini beredar di media sosial. Menurut dia, jika kabar tersebut benar meski dengan kuota terbatas, patut disyukuri. “Karena jemaah Indonesia juga sudah menunggu lama, apalagi tahun lalu juga tertunda,” kata dia.
Khoirizi memastikan akan terus berkoordinasi dengan perwakilan Indonesia di Arab Saudi untuk mendapatkan perkembangan informasi resmi dari Khadimul Haramain. Informasi tersebut penting sebagai rujukan pemerintah dalam mengambil kebijakan, serta persiapan dan mitigasi penyelenggaraan haji tahun ini.
Selain itu, Khoirizi mengaku sudah berkoordinasi dengan WHO Indonesia dan Kementerian Kesehatan untuk membahas masalah vaksin Sinovac yang digunakan jemaah Indonesia. “Para pihak dalam rapat koordinasi tersebut mengkonfirmasi bahwa belum ada informasi resmi apapun dari Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji, termasuk soal vaksin, penerbangan, dan lainnya,” ujarnya.
[ad_2]
Sumber Berita