#  

Larangan Mudik, Forkopimda Pantau Pintu Masuk Pulau Lombok

[ad_1]

Pastikan Kepatuhan Larangan Mudik, Forkopimda NTB Pantau Pintu Masuk Pulau Lombok

 

Mataram, Gatra.com – Dalam upaya memastikan kepatuhan terhadap larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah, Selasa (11/5), Kapolda bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) NTB, melakukan pengecekan pintu masuk jalur laut, udara serta darat dari dan menuju Pulau Lombok dan Sumbawa.

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol A rtanto, S.IK, dalam keterangan tertulis yang diterima Gatra.com pada Rabu (12/5) menyatakan, Kapolda NTB Irjen Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H., usai mengunjungi Pos Operasi Ketupat Rinjani 2021 di Pelabuhan Penyeberangan Lembar, Lombok Barat dan Kayangan, Lombok Timur mengungkapkan bahwa pengecekan itu dimaksudkan untuk memastikan kesiapan personel gabungan, di masing-masing Pos Pengamanan, Pos Pelayanan, dan Pos Terpadu menjelang perayaan hari raya Idulfitri 1442 Hijriyah/2021 Miladiyah.

“Jajaran Forkopimda NTB telah meninjau beberapa Pospam, Posyan, dan Pos Terpadu, seluruh tim gabungan telah melakukan tugasnya masing masing,” ungkap Kapolda.

Perwira Tinggi (Pati) Polri bintang dua itu juga mengatakan, pihaknya bersama Danrem 162/Wira Bhakti dan Sekretaris Daerah (Sekda) NTB serta jajaran Forkopimda lainnya, ingin memastikan secara langsung aktivitas dalam mengantisipasi penularan Covid-19, melalui penertiban dan pendisiplinan penerapan protokol kesehatan (Prokes).

“Kegiatan ini bukan dilakukan oleh rombongan kami saja, tetapi Wakapolda NTB dan Irwasda Polda NTB juga melakukan pengecekan, guna meninjau secara langsung seluruh Pospam dan Posyan yang ada,” tandas M Iqbal.

Selain itu, mantan Kepala Divisi Humas Polri itu menjelaskan bahwa pembentukan Pos Operasi Ketupat Rinjani, juga untuk melakukan aksi penguraian kemacetan, mengatur titik keramaian, serta mengantisipasi gangguan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).

“Kegiatan ini juga bertujuan mengantisipasi gangguan keamanan, agar seluruh masyarakat dapat terjamin keamanan dan keselamatan mereka,” katanya.

Ia menyampaikan, menghadapi perayaan Idulfitri di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) tahun ini, telah didirikan 38 pos dengan rincian lima Pospam, 13 Posyan, dan satu Pos Terpadu, yang tersebar di sudut-sudut kota dan perbatasan antarkabupaten atau kota.

“Secara umum penilaian saya, untuk hasil peninjauan kami kali ini bagus, dan ini terlihat sinergitas yang luar biasa bahwa Pospam ini merasa dimiliki oleh seluruh stakeholder,” ujarnya.

“Mereka [personel gabungan] merasa memiliki tanggung jawab moral, dalam melakukan pengabdian terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Iqbal.

Danrem 162/WB Brijen TNI A. Rizal Ramdhani, M.Han. menegaskan tentang dukungan TNI dalam bersinergi pada pospam-pospan tersebut. “Kami TNI, baik AD, AL, dan AU, mendukung sepenuhnya terkait pengamanan hari raya Idulfitri,” tandasnya.

Pati TNI bintang satu mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan para Bintara Pembina (Babin), yakni Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar) dari Angkatan Laut, Bintara Pembina Potensi Dirgantara (Bhabinpotdirga) dari Angkatan Udara, dan didampingi Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Angkatan Darat.

“Di setiap atau masing-masing Pospam, kami juga telah mengerahkan personel minimal tiga orang, untuk membantu pelaksanaan pengamanan hari raya Idulfitri 1442 Hijriyah,” ucap Danrem.

Untuk diketahui, beberapa Pos Ketupat Rinjani 2021 yang dikunjungi di antaranya Posyan Pelabuhan Penyeberangan Lembar, Pos Terpadu Bandara Internasional Lombok (BIL), Posyan Kopang-Lombok Tengah, Pospam Jenggik-Lombok Timur, dan berakhir di Posyan Pelabuhan Penyeberangan Khayangan-Lombok Timur.


Reporter: Hernawardi

Editor: Iwan Sutiawan


[ad_2]

Sumber Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *