[ad_1]
Labuhanbatu, Gatra.com – Pilkada Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara 2020 usai pasca pencoblosan 9 Desember silam. KPU setempatpun telah pula menetapkan perolehan suara masing-masing kelima Paslon yang ikut berkontestan.
Berdasarkan penetapan perolehan suara hasil rekapitulasi yang dilaksanakan KPU pada 16 Desember sekitar pukul 22.37 WIB, diketahui Paslon Petahana nomor urut 3, H Andi Suhaimi Dalimunthe – Faizal Amri Siregar berada diurutan pertama perolehan suara terbanyak.
Pasangan Bupati dan Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu itu, ternyata tidak terlalu banyak mengeluarkan dana untuk kampanye, bahkan kategori terkecil. Karena, Paslon peraih suara 88.130 tersebut, hanya menghabiskan Rp83.010.000 dari Rp83.100.596 dana kampanyenya atau tersisa Rp90.596.
Besaran pemasukan dan pengeluaran dana kampanye kelima Paslon di Pilkada Kabupaten Labuhanbatu tahun 2020 tersebut, juga dapat disadur dari website KPU setempat yang telah diumumkan pasca keluarnya hasil audit laporan dana kampanye oleh kantor akuntan publik pada 19 Desember lalu.
Dalam laporan itu, selain Paslon nomor urut 3 yang tidak menghabiskan dana kampanyenya, ke empat Paslon lainnya juga masih memiliki sisa kelebihan dana kampanyenya jika dibanding dengan ketersediaan anggaran sebelumnya.
Misalnya saja, sesuai pengumuman KPU Labuhanbatu nomor : 596/PL.02.5-Pu/1210/KPU-Kab/XII/2020 tentang hasil audit laporan dana kampanye Pilkada 2020, Paslon urut 1, H Tigor Panusunan Siregar – H Idlinsah Harahap peraih 19.814 suara, dari Rp1.203.980.003 hanya menghabiskan Rp1.203.017.664 berlebih sebesar Rp962.339.
Paslon urut 2, H Erik Adtrada Ritonga – Hj Ellya Rosa Siregar peraih 87.292 suara, dana kampanyenya Rp1.537.916.209 yang terpakai sebesar Rp1.460.265.715 atau berlebih sebesar Rp77.250.493.
Paslon urut 4, Abdul Roni – Ahmad Zais meraih 28.726 suara, dana kampanye Rp890.044.694 yang terpakai Rp884.337.412 berlebih Rp907.281.77 serta Paslon nomor urut 5, Suhari Pane – H Irwan Indra peraih 12.909 suara, dana kampanye Rp131.187.085 yang terpakai sebesar Rp131.085.925 atau berlebih Rp101.160.
Sementara, Ketua KPU Labuhanbatu, Wahyudi dihubungi, Kamis (24/12) menerangkan, pihaknya sudah mengumumkan hasil audit laporan dana kampanye hasil audit kantor akuntan publik, termasuk pada website milik mereka.
“Laporan itu sudah kita umumkan, salahsatunya di website KPU Labuhanbatu. Dari sana juga dapat diakses publik, karena memang terbuka,” terang Wahyudi.
Reporter: Joko Gunawan
Editor: Bernadetta Febriana
[ad_2]
Sumber Berita
