NASA, SpaceX meluncurkan 4 astronot ke stasiun luar angkasa – Media Internasional

[ad_1]

© Disediakan oleh Xinhua

Ini adalah pertama kalinya SpaceX Elon Musk menggunakan kembali kapsul dan roket untuk meluncurkan astronot.

WASHINGTON, 23 April (Xinhua) – NASA dan SpaceX meluncurkan empat astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Jumat pagi, misi awak ketiga dari perusahaan roket komersial AS dalam waktu kurang dari setahun.

Pesawat ruang angkasa Crew Dragon yang membawa empat astronot dari tiga negara telah mencapai orbit dengan selamat beberapa menit setelah lepas landas dari Pusat Antariksa Kennedy NASA, Florida, pada pukul 5:49 pagi Waktu Musim Panas Timur (0949 GMT), menurut twitter NASA.

Ini adalah pertama kalinya SpaceX Elon Musk menggunakan kembali kapsul dan roket untuk meluncurkan astronot. Pesawat ruang angkasa itu akan tiba di ISS Sabtu pagi setelah penerbangan lebih dari 23 jam.

Tim beranggotakan empat orang itu termasuk astronot AS Shane Kimbrough dan Megan McArthur, Thomas Pesquet dari Prancis, dan Akihiko Hoshide dari Jepang.

“Ini merupakan tahun yang luar biasa bagi NASA dan Program Kru Komersial kami, dengan tiga awak peluncuran ke stasiun luar angkasa sejak Mei lalu,” kata Pelaksana Tugas Administrator NASA Steve Jurczyk.

“Ini adalah tonggak penting lainnya bagi NASA, SpaceX, dan mitra internasional kami di ESA (Badan Antariksa Eropa) dan JAXA (Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang), dan untuk masa depan penelitian ilmiah di atas stasiun luar angkasa. Ini akan menjadi momen yang menggembirakan. untuk melihat kru kami saling menyapa di stasiun untuk penyerahan kru pertama kami di bawah Program Kru Komersial, “katanya.

© Disediakan oleh Xinhua

Selama penerbangan Crew Dragon, SpaceX akan memerintahkan pesawat luar angkasa dari pusat kendali misinya di Hawthorne, California, dan tim NASA akan memantau operasi stasiun luar angkasa selama penerbangan dari Pusat Kontrol Misi di Johnson Space Center di Houston.

Misi Crew-2 adalah yang kedua dari enam misi awak NASA dan SpaceX akan terbang sebagai bagian dari Program Kru Komersial badan tersebut.

Anggota Crew-2 akan melakukan sains dan pemeliharaan selama enam bulan tinggal di laboratorium yang mengorbit dan akan kembali tidak lebih awal dari 31 Oktober, menurut NASA.

Peluncuran ditunda sekitar satu hari karena kondisi cuaca yang tidak mendukung.

[ad_2]

Sumber Berita

Exit mobile version