#  

Obwis Desa Berjo Kebanjiran Pengunjung

[ad_1]

Karanganyar, Gatra.com- Obyek wisata air terjun Jumog dan Telaga Madirda di Desa Berjo, Ngargoyoso Karanganyar, Jateng kebanjiran pengunjung di akhir pekan ini. Pengelola memberlakukan model antrean supaya kapasitas maksimal wahana tidak terlampaui. 

 

Kades Berjo, Ngargoyoso, Suyatno mengatakan jumlah pengunjung naik sedikitnya lima kali lipat dari hari biasa. Pada Sabtu (15/5), tiket masuk terjual 8.000 lembar di Jumog dan Telaga Madirda. Padahal di hari biasa, paling banyak hanya 1.000-1.500 lembar.  “Namanya juga momen liburan lebaran. Hanya sampai Minggu. Senin besok sudah masuk.Kebanyakan, wisatawan area Solo dan sekitarnya,” katanya kepada Gatra.com, Minggu (16/5). 

 

Air terjun Jumog tak hanya menyajikan pesona alam saja. Namun tempat favorit bersantap di warung yang menyajikan aneka kuliner khas, suvenir dan kolam renang. Sayangnya pengunjung tak bisa berlama-lama menikmati itu semua karena pengelola memberlakukan durasi terbatas saat antrean panjang masuk loket. 

 

“Misalnya di dalam kapasitasnya 500 orang. Maka itu saja yang ada. Selebihnya menunggu di luar. Petugas akan menegur yang di dalam supaya segera menyudahi karena antrean masih panjang,” katanya. 

 

Sistem buka tutup berlaku selama kunjungan masih membeludak.  Sebagian wisatawan yang tak mau menunggu lama, memilih datang lebih pagi dari jam buka pukul 08.00 WIB. Ada yang sampai di lokasi pukul 06.00 WIB lalu memesan tiket secara kolektif. 

 

Suyatno mengatakan telah menyiapkan area parkir di muka wahana. Para pengemudi ojek wisata siap mengantar pengunjung dari area parkir ke pintu loket. 

 

Pada momen libur Lebaran ini menurutnya saking banyaknya tingkat kunjungan, pengelola harus menambah delapan pekerja harian lepas (PHL). Hal itu untuk memudahkan dalam mengatur arus keluar masuk pengunjung.


Reporter: Abdul Alim Muhamad Zamzami

Editor: Rohmat Haryadi


[ad_2]

Sumber Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *