[ad_1]
TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah Papua Nugini (PNG) menyatakan akan menyelidiki pernyataan sekelompok warganya yang dikenal sebagai kelompok East Sepik yang menyatakan akan membantu kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
Duta Besar RI di Port Moresby Andriana Supandi mengatakan Pemerintah PNG melalui Menlu Soroi Eoe menyatakan tindakan para pelaku di video yang beredar tersebut sebagai kriminal. “Menlu PNG dalam keterangannya kepada wartawan di Port Moresby menyatakan kasus tersebut sedang diinvestigasi oleh Pemerintah PNG,” kata Supandi, Rabu 12 Mei 2021.
Dia menyatakan, selain itu Panglima Militer PNG Mayjen Gilbert Toropo juga menyatakan kelompok dalam video tersebut tidak mewakili negara PNG. “Mereka adalah kelompok kejahatan yang akan bertentangan dengan posisi PNG terhadap RI sebagai negara tetangga yang bersahabat,” kata Dubes Supandi.
Kelompok East Sepik dalam videonya menyatakan akan membantu KKB di Papua.
Kapolda Papua Inspektur Jenderal Mathius D Fakhiri secara terpisah menegaskan TNI-Polri siap mengamankan wilayah Indonesia dari ancaman tersebut. “Indonesia adalah negara yang berdaulat, dan Papua bagian dari NKRI,” kata Fakhiri.
Baca: Ini Penyebab Aparat Kesulitan Melumpuhkan KKB di Papua
[ad_2]
Sumber Berita