Salatiga, Gatra.com – Sebanyak 6 ribu warga Salatiga mengikuti vaksinasi, sebagai salah satu langkah penanganan Covid-19. Vaksinasi digelar selama 3 hari mulai Rabu (2/5) hingga Jumat (4/5) demi mengindari kerumunan.
Wali Kota Salatiga Yuliyanto dan Wakil Wali Kota Salatiga Muh. Haris beserta jajaran Forkopimda lainnya memantau vaksinasi massal yang digelar di Aula Gedung Dinas Perkebunan, Ngawen.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga, Siti Zuraidah mengatakan, akhir Mei lalu, daerah ini mendapatkan alokasi vaksin dari provinsi sebanyak 11.229 dosis. “Setelah mendapatkan vaksin tersebut, langsung dilaksanakan vaksinasi salah satunya dengan vaksin secara massal ini,” terangnya.
Sasaran dari vaksinasi itu, jelas dia, antara lain 4 ribu tenaga pendidik dan 2 ribu pelayan publik seperti pegawai kedinasan, karyawan bank dan hotel, BUMD, pedagang, kaum difabel, dan pelaku UMKM.
“Sedangkan 4 ribu dosis untuk vaksinasi lansia dan pralansia di tiap-tiap Puskesmas. Termasuk 1.200 dosis untuk vaksinasi dosis ke 2 yang terjadwal di minggu pertama dan kedua pada bulan Juni 2021,” terangnya.
Sejauh ini, Dinas Kesehatan Kota Salatiga telah melaksanakan penyuntikan dosis pertama dan kedua sebanyak 35.551 orang. Sebanyak 22.181 orang sudah disuntik dosis pertama dan 13.370 orang sudah disuntik dosis kedua.
Siti Zuraidah menerangkan, program vaksinasi di Kota Salatiga berdasarkan sasaran target per 1 Juni 2021 untuk dosis pertama sudah mencapai 70,34%. Rinciannya, SDM Kesehatan 120,33% kemudian petugas publik 70,83%, serta lansia 62,80%.
Sementara itu untuk dosis kedua sudah mencapai 42,40% dengan rincian SDM Kesehatan 113,58%, kemudian petugas publik 41,00%, serta lansia 33,13%. “Kita berharap dengan pelaksanaan vaksinasi ini segera terbentuk imunitas kekebalan kelompok masyarakat dan kita bisa melawan virus Covid-19 ini,” terangnya.
Untuk masyarakat umum yang belum menerima vaksin, Zuraidah meminta untuk bersabar sambil berjalannya target vaksinasi seperti tenaga kesehatan, pelayan publik dan lansia selesai.
Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengapresiasi Dinkes yang memberikan pelayanan vaksinasi dengan cepat dan tepat. “Memang program vaksinasi massal ini membantu percepatan penanganan Covid-19 di Kota Salatiga,” tuturnya.
Dia berharap Kota Salatiga kembali mendapatkan alokasi vaksin dari pusat, sehingga dapat kembali melaksanakan vaksinasi lagi secara massal seperti ini. “Dengan vaksinasi yang cepat tertangani, harapan kita pandemi segera usai sehingga perekonomian kembali bangkit,” tandasnya.
