[ad_1]
TEMPO.CO, Jakarta – Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus melihat perang opini untuk Pemilu Presiden 2024 sudah dimulai. Sehingga, kata dia, partai berlambang pohon beringin itu perlu melakukan penguatan untuk menjaga kader tetap solid.
“Kita melihat perseteruan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan PDI Perjuangan, yang membuat Puan Maharani datang ke Semarang dan mengumpulkan seluruh kader tanpa mengikutsertakan Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDI Perjuangan. Ini berdampak besar,” kata Lodewijk saat kunjungan ke Padang, Sumatera Barat, Selasa, 25 Mei 2021.
Menurut Lodewijk, persoalan yang terjadi di internal PDI Perjuangan diakibatkan oleh media sosial dan survei, sehingga Partai Golkar harus mengantisipasi masalah itu. Dia berujar sangat perlu dilakukan penguatan dan penggalangan opini kepada seluruh kader Partai Golkar agar tetap solid bekerja.
Karena itu mereka melakukan sosialisasi kepada kader partai agar dapat menggunakan teknik yang benar dan memanfaatkan media untuk menggalang opini. “Ini provinsi keenam yang kita datangi untuk sosialisasi partai yang muaranya adalah pemenangan partai di Pemilu 2024,” kata Lodewijk.
Lodewijk berharap Partai Golkar Sumatera Barat agar menyelesaikan infrastruktur partai dan persiapan memenangkan pemilu nantinya. “Kami berharap kader partai di Sumatera Barat bergerak dan bekerja keras untuk menang di tiga pemilu nantinya,” kata dia.
Baca Juga: PDIP Disebut Lebih Berpeluang Usung Puan Ketimbang Ganjar Pranowo, Kenapa?
[ad_2]
Sumber Berita