[ad_1]
Tenor kredit mobil yang disediakan oleh bank atau perusahaan pembiayaan di Indonesia amat variatif. Tapi, mengambil tenor kredit yang panjang ada untung serta ruginya.
Mobil adalah barang dengan harga yang tak bisa dikatakan murah. Untuk mobil baru saja, harga terendah saat ini ada di kisaran Rp100 jutaan.
Mobil bekas memang ada yang dimulai dari puluhan juta rupiah. Tapi, nominal itu pun masih relatif lebih tinggi dibandingkan barang – barang sekunder atau tersier lain.
Karena itulah, pembelian mobil secara kredit hadir sebagai opsi. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas seluk – beluk mengenai kredit mobil termasuk lama tenor serta untung – rugi mengambil tenor panjang.
Beli Mobil Cash vs Kredit
Sekarang mari membahas dulu mengenai kelebihan maupun kekurangan dua opsi pembelian mobil yaitu cash (tunai) dan kredit. Karena, keduanya punya keuntungan maupun kerugian masing – masing.
Keuntungan Beli Mobil Cash
Terlebih dahulu akan dibahas mengenai keuntungan jika Anda bisa membeli mobil secara cash, seperti dikutip dari situs resmi Daihatsu Indonesia:
-
Terhindar dari Bunga Kredit
Di dalam kredit ada bunga yang membuat total nominal yang harus Anda bayarkan lebih besar dari harga normal. Dengan membayar tunai, Anda akan terhindar dari bunga kredit rendah – banyak yang akan lebih memberatkan.
-
Terhindar dari Utang
Dengan membeli mobil secara cash, Anda akan pula terhindar dari utang bertahun – tahun kepada pihak perusahaan pembiayaan (leasing) maupun bank. Jika Anda tertimpa kesulitan dan utang ini dalam masa tertentu tak bisa Anda lunasi, maka mobil tersebut akan ditarik oleh pihak leasing. Sebelum ditarik, Anda bisa pula menjual mobil itu dan uangnya Anda pakai untuk melunasi utang.
-
Dapat Diskon Besar
Anda sama saja seperti mendapat diskon besar jika membayar mobil idaman dengan kas keras. Selain karena tak perlu membayar bunga yang membuat nilai mobil tambah tinggi, diskon besar itu juga berasal dari promosi potongan harga yang diberikan tenaga penjual dealer.
-
Hindari Pengeluaran Rutin Besar
Membeli secara kredit berarti Anda harus menyisihkan jutaan rupiah—mulai dari beberapa juta sampai puluhan juta, tergantung mobilnya—untuk membayar cicilan bulanan. Ini tentunya tak perlu Anda lakukan jika membayar secara cash.
-
Pengeluaran Bulanan Lebih ‘Lowong’
Dengan tidak adanya pengeluaran rutin bulanan, pemasukan rutin Anda bisa dimanfaatkan untuk membeli keperluan lain yang mungkin saja lebih penting atau vital bagi hidup Anda dan keluarga.
-
Mobil Mudah Dijual Kembali
Jika mobil tersebut sudah Anda lunasi dengan pembayaran cash, Anda bisa dengan mudahnya menjual sewaktu – waktu. Ini berbeda jika mobil itu Anda jual dalam kondisi masih dikredit (overkredit).
Keuntungan Beli Mobil Kredit
Di sisi lain, berikut ini adalah beberapa keuntungan membeli mobil dengan cara kredit, seperti dikutip dari situs Cermati dan Lifepal:
-
Terasa Ringan
Dengan mencicil setiap bulan, ada keuntungan dari sisi psikologis Anda. Anda pastinya bakal merasa pembelian tersebut lebih ringan dan tak memberatkan. Apalagi, harga mobil umumnya ratusan juta rupiah dan itu bukanlah sebuah jumlah yang kecil. Tapi, yang harus diperhatikan adalah perbandingan antara pemasukan bulanan, pengeluaran rutin, pos tabungan, plus cicilan mobil yang mesti Anda bayar.
-
Uang yang Ada Bisa Anda ‘Putar’
Mungkin Anda memang sanggup membeli secara cash. Tapi, dengan memilih opsi kredit, uang yang ada bisa Anda investasikan atau putar kembali sebagai modal usaha. Apalagi jika mobil tersebut memang digunakan untuk mendukung bisnis Anda. Tentu saja, ini harus didahului sebuah pertimbangan dan perhitungan yang amat matang.
-
Mobil Langsung Dilindungi Asuransi
Pembelian mobil secara cash tidak mendapatkan perlindungan asuransi. Anda perlu membeli polis asuransi secara terpisah.
Ini berbeda jika Anda membeli secara kredit. Mobil Anda secara otomatis akan langsung dilindungi asuransi dalam jangka waktu tertentu, tergantung dari program promosi masing – masing pabrikan dengan leasing atau bank yang mendukung mereka.
Syarat Pengajuan Kredit Mobil
Persyaratan dokumen ketika mengajukan kredit mobil cukup mendetail. Ini wajar karena leasing atau bank perlu benar – benar mengetahui pemasukan, pengeluaran rutin dan mengidentifikasi level risiko kredit Anda.
Karena itu, memiliki kartu kredit dianggap cukup membantu. Pasalnya, dari situ, leasing bisa lebih mudah menelusuri rekam jejak kredit Anda sebelumnya.
Secara umum, dokumen yang harus Anda berikan ketika mengajukan kredit mobil berjumlah lebih dari lima. Berikut adalah detailnya, seperti disitat dari situs Auto2000:
- Identitas diri (KTP, SIM, atau Paspor)
- Slip Gaji
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Tagihan Kartu Kredit 3 Bulan ke Belakang (jika punya)
- Kartu Keluarga
- Bukti Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), rekening listrik, dan air
- Keterangan Izin Praktik untuk profesional
- Akta Pendirian Perusahaan dan SIUP untuk pengusaha
Untung-Rugi Ambil Kredit Tenor Panjang
Berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber, masa tenor kredit mobil yang dapat dipilih amat beragam, tergantung program dari masing – masing leasing atau bank. Bagaimana tidak, tenor terpanjang yang ditemukan oleh Mobil123.com adalah satu hingga delapan tahun.
Tidak ada pihak yang ditemukan memberikan kredit tenor hingga sembilan tahun.
Menurut situs Kreditpedia, memilih tenor kredit panjang memiliki untung dan ruginya masing – masing. Cara ini disarankan diambil oleh mereka yang memiliki penghasilan tak terlalu besar.
Pasalnya, semakin panjang tenornya, cicilan bulanan juga akan semakin kecil. Dengan begitu, beban bulanan debitur dapat pula semakin ringan karena tidak terlalu membebani penghasilan.
Potensi kredit macet (Non-Performing Loang/NPL) pun semakin minim. Di samping itu, uang muka (Down Payment/DP) yang dibayarkan oleh pembeli mobil di awal juga lebih kecil serta fleksibel.
Adapun kekurangannya adalah total uang yang mesti Anda bayarkan dalam masa kredit sebenarnya makin membengkak dalam jumlah yang signifikan. Soalnya, debitur mesti membayar cicilan bulanan yang terdiri dari angsuran pokok plus bunga dalam waktu yang lebih lama.
Tak hanya itu alasannya. Semakin panjang tenor yang diambil, beban bunga yang harus ditanggung semakin besar pula.
Kesimpulan
Jika memang Anda memilih untuk membeli mobil secara kredit, akan semakin bagus jika Anda mampu memilih tenor yang pendek. Apalagi, untuk tenor – tenor pendek, banyak promo menggiurkan seperti misalnya bunga 0 persen dalam jangka waktu tertentu.
Anda juga harus menyesuaikan antara besaran penghasilan dengan kebutuhan plus harga mobil yang Anda akan beli. Sepanjang apa pun tenornya, Anda akan terjebak dalam kredit macet jika banderol mobil yang Anda boyong sebenarnya di luar kemampuan atau daya beli Anda.
Jika sudah begitu, Anda bakal berurusan dengan leasing atau bank plus penagih utang. Rekam jejak kredit, atau biasa dijuluki ‘BI Check’, milik Anda juga akan buruk.
Ini bakal menyulitkan Anda untuk mengajukan pinjaman atau kredit selanjutnya. [Xan/Had]
[ad_2]
Sumber Berita