[ad_1]
TEMPO.CO, Jakarta – Pasukan gabungan TNI dan polisi sejak Sabtu pagi mulai dikirim ke Ilaga, Kabupaten Puncak, guna mengamankan kegiatan masyarakat sekaligus memburu kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang sekarang telah ditetapkan sebagai kelompok teroris.
Kepala Satuan Tugas Humas Nemangkawi, Komisaris Besar Polisi Iqbal Alqudusy mengatakan, kehadiran personel gabungan itu di wilayah Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, itu sebagai representasi negara di tengah masyarakat setempat.
“Pada Sabtu pagi tadi pasukan TNI dan Polri telah tiba di Distrik Ilaga dalam rangka melakukan pengamanan kegiatan masyarakat maupun pengejaran tehadap KKB yang sekarang ini telah disebut sebagai Kelompok Teroris,” kata dia Timika, Sabtu, 1 Mei 2021.
Ia menyebutkan bahwa pengiriman pasukan TNI dan polisi ke Ilaga itu tidak lepas dari semakin masifnya kelompok bersenjata menebar teror dan kekerasan terhadap masyarakat maupun aparat keamanan.
Puncak dari gangguan keamanan oleh mereka yaitu yakni dengan gugurnya Kepala BIN Daerah Papua, Mayor Jenderal TNI (Anumerta) I Gusti Putu Danny Nugraha Karya di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Ahad lalu.
Sebelumnya kelompok bersenjata di Papua telah membunuh dua orang guru yang bertugas di Distrik Beoga, dan seorang tukang ojek serta seorang pelajar SMA di Distrik Ilaga.
Terbaru, satu personel Brigade Mobil Kepolisian Indonesia atas nama Bhayangkara Satu (Anumerta) I Komang Wira Natha, juga gugur saat kontak tembak dengan KKB di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Selasa lalu.
[ad_2]
Sumber Berita