[ad_1]
Kendal, Gatra.com- Kasus positif covid-19 di Kabupaten Kendal usai lebaran naik drastis. Kenaikan kasus covid-19 mencapai 301 kasus positif atau mencapai 200 persen jika dibandingkan dengan sebelum lebaran. Sebelum lebaran, per tanggal 1 Mei hingga 12 Mei 2021, tambahan kasus positif covid-19 di Kabupaten Kendal ada 104 kasus. Hingga kini, total kasus positif mencapai 7.027 orang dengan angka kesembuhan mencapai 6.364 orang, masih dirawat 325 orang dan yang meninggal dunia mencapai 338 orang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal Ferinando Rad Bonay menyampaikan, melihat tingginya kenaikan covid-19, pihaknya terus berupaya mensosialisasikan protokol kesehatan (Prokes) kepada masyarakat. Kemudian, pihaknya juga semakin intens melakukan tracing. “Setiap ada kasus positif setelah dilakukan antigen langsung kita lakukan PCR, termasuk melakukan PCR terhadap orang yang memiliki kontak erat dengan orang yang dinyatakan positif,” terang Ferinando, Selasa (25/5).
Tes PCR dilakukan karena menurut Ferinando hasilnya lebih akurat, sehingga benar-benar diketahui siapa saja yang terpapar covid-19. Dinkes Kendal sendiri sudah mengirimkan obat-obatan kepada mereka yang positif covid-19 dan menjalani isolasi mandiri (Isman) melalui Puskesmas.
Klaster-klaster yang menyumbang banyak kasus positif covid-19 juga menjadi perhatian dengan mengirimkan sejumlah obat-obatan yang dibutuhkan. “Kita juga arahkan mereka untuk melakukan isolasi mandiri. Bagi yang tidak bisa isolasi mandiri, Dinkes menyiapkan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Kendal sebagai tempat isolasi,” ujarnya.
Sebagai langkah antisipasi jika terjadi lonjakan kasus covid-19 besar-besaran, lanjut Ferinando, Dinkes Kendal telah melakukan rapat koordinasi dengan berbagai rumah sakit untuk menyiapkan tempat-tempat perawatan.
Dijelaskan Ferinando, kenaikan kasus covid-19 yang tinggi berasal dari beberapa klaster. Klaster tertinggi berasal dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kendal, kemudian dari klaster tarawih di Desa Ngareanak Kecamatan Singorojo. Selain itu, ada juga klaster dari Lapas Terbuka Kendal.
Di Lapas Kendal jumlah kasus positif covid-19 mencapai 180 orang, sedang di Lapas Terbuka Kendal, jumlahnya ada 9 orang. “Untuk saat ini, Dinkes Kendal belum menemukan klaster baru yang muncul dari tempat wisata,” imbuhnya.
Ia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak lengah terhadap prokes. Karena saat ini, usai lebaran banyak dijumpai warga yang abai prokes dan banyak yang berkerumun. “Kami sangat berharap agar masyarakat tetap menerapkan prokes dengan menjaga jarak, memakai masker dan menghindari kerumunan tetap dilakukan. Virus ini benar-benar ada dan bisa disaksikan dengan banyaknya klaster baru yang muncul,” sebutnya.
Ferinando juga meminta kepada masyarakat yang memiliki kontak erat agar dengan kesadarannya bersedia untuk dilakukan tes swab oleh petugas. Ini dilakukan untuk kebaikan sendiri maupun keluarga yang bersangkutan, apalagi jika dalam keluarga ada lansia yang rentan terpapar.
[ad_2]
Sumber Berita