#  

5 Panduan Dasar di Media Sosial Agar Bijak saat Berinternet

[ad_1]

JAKARTA,- Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi pun menggelar acara webinar Literasi Digital wilayah Jawa Barat untuk Kota Bekasi pada Kamis, (10/6/2021). Kegiatan yang bertujuan untuk membangun wawasan dan pengetahuan terkait literasi digital ini hadir dalam bentuk seminar dan diskusi secara online lewat webinar.

Target perserta kegiatan literasi digital di antaranya penduduk di kabupaten/kota khususnya ASN, TNI/Polri, pelajar, mahasiswa, guru, dosen, Ibu Rumah Tangga, petani, nelayan, dan pelaku UMKM.Hadir sebagai salah satu nara sumber yaitu Eko Prasetya yang berbagi mengenai tema “Bijak di Kolom Komen” sebagai pengetahuan awal dengan memahami konten secara utuh dulu sebelum berkomentar.

Dia pun membaca kondisi yang terjadi di Indonesia di mana telah melewati masa pandemi di rumah lebih dari setahun. Orang tua bekerja di rumah, anak sekolah di rumah dan kegiatan online termasuk bermain sosial media di dalamnya membuat penggunaan platform digital semakin lama durasinya.

Diketahui rata-rata orang menggunakan 8 jam 50 menit untuk berada di ruang digital di antaranya untuk livestreaming, podcast, bermain game. Namun yang paling besar dan bisa membawa dampak signifikan durasinya adalah di media sosial yaitu 3 jam 14 yang rata-rata dihabiskan tiap orang. Di ruang digital ini seseorang bukan hanya akan menuliskan komentar tapi juga dapat menggunggah sesuatu yang ternyata tak disadari merupakan data pribadi.

Eko pun memberikan 5 panduan dasar di media sosial yang bisa digunakan agar masyarakat lebih bijak dan berbudaya saat berinteraksi di dunia digital.

1. Jaga keamanan akun
Di antaranya dengan membuat kata kunci yang cukup sulit untuk ditebak dengan kombinasi angka, huruf besar kecil, serta tanda baca. Selain itu sangat disarankan untuk mengubahnya secara berkala sekitar 1 bulan sekali dan jangan menyeragamkan password semua akun yang dimiliki.

2. Menjaga privasi
Yaitu jangan dengan mudah memberikan informasi data diri di sosial media, hal ini menjaga agar data penting tidak disalahgunakan oleh pelaku kejahatan. Informasi ini termasuk saat kita berada di suatu tempat, maupun semua hal yang bersifat pribadi seperti KTP maupun ID card, seperti passport yang berisi alamat.

3. Menghindari hoax
Jangan mudah percaya dengan berita yang diterima sebelum melakukan klarifikasi. Bila tidak yakin dengan sebuah kebenaran informasi sebaiknya cari pembanding dan berhenti untuk tidak menyebarkannya.

4. Menyebarkan hal yang positif
Tetaplah menyebarkan informasi-informasi positif sekalipun di media sosial yang sifatnhya eksklusif, agar hal tersebut bisa memberikan inspirasi maupun jejak digital yang positif.

5. Gunakan seperlunya
Tetap gunakan media sosial untuk membantu meningkatkan produktivitas diri dan sadari jika sudah mengalami ketergantungan Anda bisa memberi jeda istrirahat.

Webinar Literasi Digital untuk wilayah Jabar I kota Bekasi merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. Selain Eko ada juga beberapa nara sumber lainnya yang hadir yaitu Klemes Rahardja, Founder The Enterpreneurs Society dan Boylagi seorang pegiat media sosial. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya digital skills, digital ethics, digital safety dan digital culture untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

 24 kali dilihat,  24 kali dilihat hari ini

[ad_2]

Sumber Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *