#  

7 Cara Agar Terhindar dari Kejahatan Cyber

[ad_1]

JAKARTA Jumlah pengguna internet di Indonesia melonjak tinggi, lebih tinggi dari angka pertumbuhan penduduk menurut survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2020.

Presiden Joko Widodo dalam sambutannya saat membuka acara webinar Gerakan Nasional Literasi Digital di Kabupaten Bandung Barat, Senin (7/6/2021) mengungkapkan di antara pengguna internet di Indonesia yang semakin tinggi, saat ini kejahatan di ruang digital pun ikut mengkhawatirkan. Terlebih kejahatan yang memanfaatkan data pribadi.

“Tantangan di ruang digital semakin besar seperti adanya konten-konten negatif, kejahatan penipuan daring, perjudian, eksploitasi seksual pada anak, ujaran kebencian, radikalisme berbasis digital,” ujar Presiden Joko Widodo saat membuka program Literasi Digital Nasional.

Salah satu nara sumber yang memberikan wawasan terkait literasi digital adalah Asisten Editor Kompas.com, Firzie A. Idris. Di antaranya membahas mengenai apa itu rekam jejak di era digital, hingga peran setiap orang untuk meninggalkan rekam jejak positif di era digital untuk mendukung lingkungan digital yang sehat di Indonesia.

Secara singkat Firzie juga membagikan tips aman berinternet agar terhindar dari kejahatan cyber.

  1. Kita harus tahu dulu cara pelaku mengumpulkan dan mencuri dara korban. Hal yg sering terjadi ada yang melalui email dengan memberikan tautan. Selain itu biasanya tautan akan mengarahkan Anda ke situs yang menyerupai situs asli, misalnya situs sebuah bank yang bisa jadi seseorang tertipu dan memberikan PIN maupun informasi seperti password.
  2. Cara mencegah kita harus pastikan sebuah situs uang sedang kita buka berupa HTTPS://, bukan HTTP:// hal ini perlu diwaspadai apalagi saat Anda ingin memasukan data seperti alamat, email, hingga nomor kartu kredit untuk belanja online.
  3. Setting privasi untuk akun media sosial Anda agar mencegah orang tak diinginkan memata-matai atau mengetahui kegiatan-kegiatan Anda.
  4. Jangan lupa aktifkan autorisasi dua langkah, mencegah akun media sosial Anda yang sudah jarang dipakai atau sudah jarang log in.
  5. Jangan over sharing di media sosial, check in saat Anda pergi ke tempat baru, atau bila ingin posting jangan melakukannya real time.
  6. Menggunggah sesuatu hal di dunia digital berati mengunggah untuk selamanya. Oleh karena itu waspadai untuk tidak membagikan informasi pribadi seperti nomor telepon, alamat, dan tempat tanggal lahir.
  7. Cobalah untuk menggogle nama Anda sendiri. Dari sana akan terlihat bagaimana rekam jejak digital Anda dan bagaimana orang bisa mengetahui hal tentang Anda.

Webinar Literasi Digital merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya digital skills, digital ethics, digital safety dan digital culture untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

 104 kali dilihat,  23 kali dilihat hari ini

[ad_2]

Sumber Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *