#  

Berbagi Peran Sukseskan Program Vaksinasi di Indonesia – Unilever Indonesia Donasikan  1.400 Kabinet Pendingin

[ad_1]

 

PT Unilever Indonesia, Tbk. donasikan 1.400 unit kabinet pendingin vaksin untuk mendukung kesuksesan program vaksinasi COVID-19 di tanah air. Donasi batch pertama sebanyak 614 unit kabinet pendingin kini sedang dalam proses pendistribusian ke 34 provinsi di Indonesia, dan akan disusul dengan pendistribusian sisanya dalam beberapa bulan ke depan. Dukungan ini merupakan tahap ke-II dari inisiatif #UnileverUntukIndonesia yang diluncurkan tahun lalu, masih membawa semangat #MariBerbagiPeran yang diusung Perusahaan sejak awal pandemi.

Ira Noviarti, Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk., ditemui dalam acara serah terima simbolis kepada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, menyatakan, “Untuk dapat keluar dari krisis ini membutuhkan gotong royong semua pihak, dan kami bersyukur dapat terus menjalankan peran mendukung upaya pemerintah Indonesia yang kali ini berfokus pada kesuksesan pelaksanaan vaksinasi. “

“Semoga 1.400 unit kabinet pendingin baru yang kami kontribusikan dapat membantu kelancaran distribusi vaksin dan mengakselerasi langkah kita bersama menuju Indonesia Bangkit,”  ungkap Ira, dalam keterangannya, Selasa ( 11/05/2021 ).

Ira menjel;askan bahwa 1.400 unit kabinet pendingin baru tersebut merupakan bagian dari serangkaian dukungan Unilever Indonesia untuk kesuksesan program vaksinasi yang menjadi fokus pemerintah tahun ini.

“Ada tiga pilar dukungan yang kami sampaikan melalui #UnileverUntukIndonesia tahap II ini yaitu logistik, edukasi masyarakat, dan keselamatan karyawan. Pilar edukasi masyarakat sudah mulai berjalan sejak program vaksinasi lansia diluncurkan, dan akan terus berlanjut selaras dengan tahapan yang akan berjalan. Pilar keselamatan karyawan akan kami komunikasikan sejalan dengan perkembangan program vaksinasi Gotong Royong. Pilar logistik adalah kontribusi kabinet pendingin baru yang kita serah terimakan secara simbolik hari ini,” lanjut Ira.

Saat ini pemerintah terus menggenjot ketersediaan dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, dan salah satu tantangan yang perlu diantisipasi adalah dalam hal penyimpanan. Perlu dipastikan bahwa setiap dinas kesehatan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota serta fasilitas kesehatan memiliki tempat penyimpanan yang mencukupi. Terlebih lagi dengan jumlah vaksin yang menurut rencana akan tersedia dalam volume yang  semakin besar, terutama mulai Juli 2021.

Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Republik Indonesia menyampaikan, “Implementasi Public Private Partnership atau kemitraan Pemerintah-Swasta sangat dibutuhkan dalam penanganan COVID-19 di masa sekarang ini, utamanya untuk mendorong laju kesuksesan program vaksinasi. Salah satu yang perlu ditindaklanjuti adalah sehubungan dengan penyimpanan di setiap fasilitas kesehatan, tempat penyimpanan harus cukup besar dan mumpuni untuk menjaga kualitas vaksin agar pelaksanaan vaksinasi dapat berjalan dengan semakin lancar.”

“Kami mengapresiasi donasi kabinet pendingin baru dari Unilever Indonesia yang sangat membantu upaya kami menyiapkan ketersediaan kapasitas penyimpanan vaksin sekaligus memastikan bahwa mutu dan keamanan vaksin juga dapat dipertanggungjawabkan,” ungkap Budi Gunadi.

Selain melalui Kementerian Kesehatan RI, 100 unit kabinet pendingin juga akan didonasikan melalui Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dalam pelaksanaannya, Perusahaan akan membantu dan memonitor proses pengiriman sampai seluruh unitnya diterima dengan baik oleh pihak yang berwenang.

Tahun lalu Unilever Indonesia telah menyalurkan bantuan senilai lebih dari Rp200 miliar secara bertahap untuk membantu masyarakat Indonesia selama masa pandemi, baik dalam bentuk alat testing, APD, paket makanan untuk nakes, produk-produk sanitasi dan kebersihan,  wastafel untuk cuci tangan, serta dukungan untuk UMKM yang sejalan dengan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Melalui inisiatif #UnileverUntukIndonesia tahap I, Perusahaan memberikan dukungan nyata bagi 147.000 pedagang warung agar tetap sehat selamat dan dapat tetap berjualan. Hal tersebut dilakukan dengan cara menyumbangkan keuntungan dari transaksi dengan warung-warung tersebut selama tiga bulan, yang disampaikan dalam bentuk paket berisi produk kebersihan serta alat perlindungan diri, dan tambahan modal untuk keberlangsungan usaha.

“Sebagai bagian dari proses evaluasi, kami melakukan survey di awal tahun 2021 terhadap para pedagang warung yang terlibat dalam #UnileverUntukIndonesia tahap I. Alhamdulillah 97 persen setuju bahwa program kami membantu keselamatan dan penghidupan di masa pandemi. Semoga melalui #UnileverUntukIndonesia tahap II kami bisa terus berkontribusi dalam gotong royong untuk Indonesia Bangkit, #MariBerbagiPeran,” pungkas Ira.

 

[ad_2]

Sumber Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *