[ad_1]
TEMPO.CO, Bandung – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku lebih banyak mengelola sendiri media sosialnya.
“Seperti yang dipetakan oleh Drone Emprit, saya ini lone ranger. Ada tim admin tapi biasanya saya posting sendiri dan saya jawab sendiri,” kata dia, dalam keterangan tertulisnya pada Tempo, Senin, 7 Juni 2021.
Dia mencontohkan, postingan admin akan memiliki penanda khusus. “Ada admin. Kalau ada admin, postingannya akan ada tanda *admin. Kalau enggak ada tulisannya admin, itu berati saya,” kata dia.
Ia mengatakan, media sosialnya diibaratkannya sebagai jurnal. “Media sosial adalah jurnal visual saya. Kontenpun kadang saya produksi sendiri karena saya punya background visual, jadi lebih familiar dengan aplikasi-aplikasi visual,” kata dia.
Dia juga kerap memanfaatkan media sosialnya untuk membantu UMKM. “Dengan follower sebanyak ini saya juga manfaatkan media sosial saya untuk mengendorse brand lokal dan umkm lainnya. Semoga bermanfaat,” kata dia.
Salah satu media sosialnya adalah Instagram. Pengikutnya saat ini sudah menembus 13,8 juta berasal dari seluruh Indonesia.
“Saya pernah ke Swedia, diperkenalkanya sebagai Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat yang populasi Instagramnya melebihi populasi negara Swedia karena populasi Swedia hanya 10 juta,” katanya.
Ridwan Kamil mengaku tidak berniat menaikkan elektabilitas lewat media sosial. “Media sosial adalah jurnal visual saya. Saya mengunggah semua kegiatan dan program kedinasan di sana agar masyarakat Jabar khususnya tahu apa yang sedang saya kerjakan,” kata dia.
Baca juga: Relawan Sebut Keputusan Ridwan Kamil Maju di Pilpres Kemungkinan Tahun Depan
[ad_2]
Sumber Berita