Mataram, Gatra.com- Ketua Galang Kemajuan Jokowi (GKJ) NTB HL Winengan menjadi kandidat kuat calon Ketua Ikatan Alumni Universitas Mataram (Unram) periode 2021-2024. Pada Munas IKA Jumat (28/5) di Mataram sejumlah calon lain juga bermunculan. Namun yang menguat justru nama HL Winengan sebagai calon Ketua IKA Unram masa bakti 4 tahun ke depan.
Kepantasan HL Winengan yang juga Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Lombok Barat ini dicalonkan dengan berbagai alasan. Diantaranya kedekatan secara emosional dengan pihak istana. Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Mataram Prof Sudiarto menilai, HL Winengan adalah satu-satunya kandidat yang bisa menembus istana yang menjadi pusat pengelolaan negara. “Sudah banyak bukti nyata, bagaimana Winengan figur dari NTB yang benar-benar bisa mengetuk pintu istana,” kata Prof Sudiarto di Mataram Jumat (28/5).
Dia mengatakan, Winengan adalah sosok yang memiliki jejaring yang sangat luas. Winengan kini menjabat sebagai Ketua Barisan Nasional KH Ma’ruf Amin dan juga Ketua Galang Kemajuan Jokowi. Dua organisasi tersebut menjadi tempat berhimpunnya relawan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin, yang kini menjabat Presiden dan Wakil Presiden.
Menurut Prof Sudiarto, sejatinya IKA Unram membutuhkan figur yang bisa melakukan banyak hal. Diakuinya IKA Unram membutuhkan figur ketua yang bisa mewujudkan Sekretariat. Membutuhkan figur ketua yang bisa menjadikan IKA Unram mampu menghasilkan pembiayaan kegiatan secara mandiri.
“Butuh juga agar IKA Unram sejajar dengan alumni perguruan tinggi ternama di tanah air. Sehingga alumni Unram bisa menjadi menteri, menjadi penentu di antara deretan para pengambil kebijakan nasional, atau menjadi pejabat struktural eselon I di kementerian dan lembaga,” ujarnya.
Menurut Sudiarto, semua hal tersebut akan bisa dilakukan IKA Unram manakala dipimpin oleh figur yang bisa menembus akses kepada para penentu yang mengambil kebijakan di level nasional tersebut. “Dan menurut saya, dari seluruh figur yang sudah menyatakan kesiapan diri mencalonkan diri sebagai Ketua IKA Unram, HL Winengan menjadi satu-satunya figur yang bisa menembus istana tersebut,” kata Prof Sudiarto.
Dikatakan Sudiarto, yang dibutuhkan IKA Unram saat ini bukan hanya figur yang mau turun mengabdi. Melainkan figur yang mampu. “Tentu saya juga menghargai pendapat seluruh pihak yang telah memberikan dukungan pada figur-figur yang mereka dukung. Tapi figur seperti HL WInengan yang paling dibutuhkan IKA Unram saat ini,” tandas Guru Besar Bidang Hukum Bisnis ini.
Terpisah Winengan mengatakan, dirinya maju untuk mengangkat marwah para alumni Unram sehingga bisa sejajar dengan alumni perguruan tinggi ternama di Indonesia. Ditegaskannya, banyak alumni Unram yang hebat-hebat. Namun, saat ini tidak mampu menembus level pengambil kebijakan di tingkat nasional lantaran tidak ada yang memperjuangkan.
Peran itulah yang hendak diambil IKA Unram, manakala dirinya mendapat amanah untuk memimpin IKA Unram periode empat tahun mendatang. “Siap membangun komunikasi intens dengan jejaringnya untuk mewujudkan hal tersebut,” ujarnya.
Khusus mengenai pengembangan kampus Unram, dikatakannya saat ini sudah ada lahan seluas 400 hektare di Kuripan, Lombok Barat. Jika benar Unram hendak memindah lokasi kampus untuk kepentingan pengembangan, kalau menjadi Ketua IKA, pihaknya siap membantu mewujudkan hal tersebut. “Hanya perlu proses mengubah RTRW untuk mendapat persetujuan dari pemerintah pusat,” tegasnya.