#  

Bisnis Pariwisata Kurangi Potensi Kebakaran Hutan Gunung Lawu

[ad_1]

Karanganyar, Gatra.com- Aktivitas kurang bijak dalam memanfaatkan hasil hutan cenderung menurun berkat geliat bisnis pariwisata di lereng Gunung Lawu. Mereka yang biasanya membuat arang dan menebang pohon, direkrut untuk melayani wisatawan.

Wakil Ketua Asosiasi Pengelola Ekowisata Lawu (APeWL) Suparmin mengatakan sekitar 400-500 tenaga kerja resort dan obyek wisata di Tawangmangu hingga Ngargoyoso dari warga lokal. Para tenaga kerja ini dulunya mengandalkan penghidupan dari mengambil hasil hutan. Misalnya membuat arang, menjual kayu bakar hingga berburu.

“Sebanyak 400-500 orang warga lokal terserap. Ada yang dulunya mencari rumput, kini dijadikan tenaga keamanan atau Linmas di obyek wisata serta karyawan. Lalu menjaga parkir, kemudian diberi tempat berjualan UMKM. Di tempat saya, merekrut 170 karyawan dan tenaga lainnya dari warga setempat,” kata pemilik Lawu Park dan Sakura Hill itu kepada Gatra.com, Senin (7/6).

[ad_2]

Sumber Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *