Semarang, Gatra.com – Ratusan warga antusias mengikuti program vaksinasi Covid-19 di Gedung Ghradika Bakti Praja kompleks kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng) di Jalan Pahlawan Kota Semarang, Selasa (8/6).
Warga antri dengan tertib untuk mendapatkan giliran suntik vaksin Covid-19. Program yang digelar Pemerintah Provinsi (Pamprov) Jateng ini diprioritaskan bagi lansia berumur 50 tahun ke atas.
Seorang warga Edwin, 56, menyatakan mengikuti vaksin Covid-19 untuk menjaga kekebalan tubuh agar tidak terkena virus tersebut.
“Tahu adanya program vaksin Covid-19 di Sentra Vaksinasi Grhadika dari media sosial. Pelayanan petugas bagus. Setelah disuntik vaksin biasa saja,” kata warga Semarang.
Untuk dapat mengikuti program vaksin itu, syaratnya berusian 50 tahun ke atas yang dibuktikan dengan kartu tanda penduduk (KTP) Jateng.
Sementara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan, program Sentra Vaksinasi Gradhika untuk lansia itu dimulai Selasa (8/6) akan berlangsung setiap hari hingga akhir Desember mendatang.
“Targetnya, 1.000 orang tervaksin tiap hari dengan prioritas lansia yang usiaanya 50 tahun ke atas. Mudah-mudahan bisa tercapai,” katanya saat meninjaun pelaksanaan vaksinasi.
Setelah mendapatkan vaksin, Ganjar berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan memakain masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun.
“Saya sudah komunikasi dengan Menteri Kesehatan nanti akan dikirimkan tambahan vaksin untuk bisa melakukan percepatan vaksinasi. Mudah-mudahan bisa membentengi masyarakat di tengah kenaikan Covid-19 di beberapa tempat,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Jateng, dr. Yulianto Prabowo menyatakan, Sentra Vaksin Grhadika diperuntukan bagi masyarakat umum dengan priortitas sasaran pada Juni 2021 yang berumur 50 tahun ke atas.
“Untuk umur di bawah 50 tahun bulan berikutnya. Cukup bawa KTP, kita siapkan 1.000 dosis, pelayanan panjang sampai akhir Desember. Semua orang Jateng boleh, orang luar Jateng domisili di sini pun boleh,” ujarnya.
Untuk melayani vaksinasi, lanjut Yulianto mengerahkan sebanyak 50 orang petugas vaksinator per hari. Mereka berasal dari tujuh rumah sakit dan lima Balai Kesehatan milik provinsi Jateng, serta relawan dari perusahaan swasta.
Program vaksinasi serupa juga akan dilakukan pada wilayah lain, terutama pada delapan kabupaten Brebes, Tegal, Kudus, Jepara, Demak Pati, Grobogan, dan Sragen yang masuk zona merah Covid-19. “Sudah meminta kepada kabupaten kota untuk melakukan percepatan vaksinasi di zona merah. Pemerintah akan bantu vaksin,” katanya.