[ad_1]
Tuhanku, Sekiranya aku tak meyakini-Mu, entah bagaimana bisa jadi penyintas. Jalan panjang yang kulalui tak selamanya datar dan lempang. Lebih sering terjal, licin dan berliku. Saat tubuhku berjalan gontai, terpeleset dan jatuh, sedang uluran tangan tak mudah dijangkau, aku masih bisa menyeru-Mu sebagai juru penolong. Kejatuhan tak membuatku patah, pecah-belah; sekadar terpelanting, melengkung dan kembali […]
[ad_2]
Sumber Berita